tag:blogger.com,1999:blog-11782890376133767142024-03-06T00:15:01.772-08:00Education Articlesfree articles, medical articles, law articles, dentistry articles,education articlesPraskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comBlogger1995125tag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-16104739153203875592023-09-08T01:46:00.004-07:002023-09-08T01:46:27.182-07:00Teori Health Belief Model<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><div class="separator" style="clear: both; font-weight: bold; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKgdk-VlrFxuteMpLHMmWOFAGborvIK4agb59dRh7F-w750WsGbwoL3iJ7ivu1U5rlkYRJfbtJ18iexy6qlnR-ug37FqfLgy-amOu53ltTz2STLfjDIq8fnl5DzUTQH2kNbeXo7JYlnLbHrM4ExLEJi81cXFnpf5-3p51QJ706c-Bl99HsGiU2VdfkuI4/s520/IMG_20200828_141550.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="253" data-original-width="520" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKgdk-VlrFxuteMpLHMmWOFAGborvIK4agb59dRh7F-w750WsGbwoL3iJ7ivu1U5rlkYRJfbtJ18iexy6qlnR-ug37FqfLgy-amOu53ltTz2STLfjDIq8fnl5DzUTQH2kNbeXo7JYlnLbHrM4ExLEJi81cXFnpf5-3p51QJ706c-Bl99HsGiU2VdfkuI4/s320/IMG_20200828_141550.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: 700;"><br /></span></div><span style="font-weight: bold;"><div style="text-align: center;">Teori Health Belief Model </div></span></span></div><div style="text-align: justify;">Menurut Edberg (2007), Health Belief Model (HBM) merupakan teori yang paling luas digunakan. HBM dicetuskan pada tahun 1950-an berkata penelitian psikolog sosial dari U.S Public Health Service yakni Godfrey Houchbaum, Irwin Rosenstock, dan Stephen Kegeles. HBM dalam promosi kesehatan harus memperhatikan komponen-komponen atau konstruksi yang merupakan pengungkit bagi faktor yang mempengaruhi prilaku. </div><div style="text-align: justify;"><b>Komponen-komponen model hubungan kesehatan dengan kepercayaan HBM adalah : </b></div><div style="text-align: justify;"><b>a) Persepsi Kerentanan </b></div><div style="text-align: justify;">Derajat risiko yang dirasakan seseorang terhadap masalah kesehatan. </div><div style="text-align: justify;"><b>b) Persepsi Keparahan </b></div><div style="text-align: justify;">Tingkat kepercayaan seseorang bahwa konsekuensi masalah kesehatan yang akan semakin parah. </div><div style="text-align: justify;"><b>c) Persepsi Manfaat </b></div><div style="text-align: justify;">Hasil positif yang dipercaya seseorang sebagai hasil dari tindakan. </div><div style="text-align: justify;"><b>d) Persepsi Hambatan </b></div><div style="text-align: justify;">Hasil negatif yang dipercayai sebagai hasil dari tindakan. </div><div style="text-align: justify;"><b>e) Petunjuk untuk Bertindak </b></div><div style="text-align: justify;">Peristiwa eksternal yang memotivasi seseorang untuk bertindak </div><div style="text-align: justify;"><b>f) Efikasi Diri</b></div><div style="text-align: justify;">Kepercayaan seseorang akan kemampuan dalam melakukan tindakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-12583353701428243532023-09-05T01:09:00.003-07:002023-09-05T01:09:31.643-07:00Pencegahan Karies Gigi / Gigi Berlubang<span style="font-size: medium;"> <div class="separator" style="clear: both; font-weight: bold; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgRB-JJhnFzf5l6Txto2scfFFzUFPm_fK3cKmkjcE7nB425UqqkeTt2SFPlhW1_dNzRko6YimZZWGhxlr3qcYJIfrXxbr2-7QBM8vwmkurk2WMlDkM8PD7OfnRu9N5WhwLJy2Snyqj6Is3E2eE8QzXN8DgCOvr6QlD-_wLEkKI_H1-tQSV8PSXUqIGbV4/s1024/WhatsApp-Image-2020-08-27-at-14.14.42-1024x768.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgRB-JJhnFzf5l6Txto2scfFFzUFPm_fK3cKmkjcE7nB425UqqkeTt2SFPlhW1_dNzRko6YimZZWGhxlr3qcYJIfrXxbr2-7QBM8vwmkurk2WMlDkM8PD7OfnRu9N5WhwLJy2Snyqj6Is3E2eE8QzXN8DgCOvr6QlD-_wLEkKI_H1-tQSV8PSXUqIGbV4/w320-h240/WhatsApp-Image-2020-08-27-at-14.14.42-1024x768.jpeg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b style="font-weight: bold;"><span style="font-size: medium;">Pencegahan karies gigi</span></b> dapat dicegah dengan seluruh aspek kedokteran yang dilakukan oleh dokter gigi, individu dan masyarakat yang mempengaruhi kesehatan rongga mulut, pelayanan kesehatan di fokuskan pada tahap awal sebelum timbulnya penyakit (pre- Patogenesis dan sesudah timbulnya penyakit Patogenesis). </div></span><div style="text-align: justify;">Menurut Ghofur (2011), untuk mencegah terjadinya karies gigi adalah: </div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: medium;">1) Memeriksakan gigi secara rutin </span></b></div><div style="text-align: justify;">Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan. </div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: medium;">2) Menggosok gigi secara teratur dan pada waktu yang tepat. </span></b></div><div style="text-align: justify;">Mengajarkan anak cara menggosok gigi yang benar yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur manfaatnya dapat mencegah terjadinya karies gigi pada anak (Whelton, 2009). Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga gigi akan rusak bila membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk melindungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang. </div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: medium;">3) Menggosok gigi dengan cara yang benar </span></b></div><div style="text-align: justify;">Waktu menggosok gigi telah dilakukan secara teratur dan dilakukan dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri), bagian atas menyikat ke arah atas, untuk gigi depan bagian bawah, menyikat secara maju munndur bagian pengunyahan, menyikat gigi yang menghadap pipi dengan gerakan membulat atau memutar, dan menyikat permukaan gigi bagian dalam dengan gerakan mencongkel di sela-sela gigi. Menyikat gigi minimal 8 kali gerakan.</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b>4) Kumur setelah makan </b></span></div><div style="text-align: justify;">Menyikat gigi tidak mungkin dilakukan setiap habis makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi. </div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: medium;">5) Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride </span></b></div><div style="text-align: justify;">Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi. </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b>6) Makan-makanan yang berserat </b></span></div><div style="text-align: justify;">Mengonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang. </div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: medium;">7) Kurangi makanan yang mengandung gula </span></b></div><div style="text-align: justify;">Makanan yang mengandung gula apabila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sumber :</div><div style="text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ghofur,A (2011, Buku Pintar Kesehatan Gigi dan Mulut.
Yogjakarta: Mitra Buku</span></div>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-48009723414548767642023-09-04T20:06:00.004-07:002023-09-04T20:06:26.173-07:00Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiLLnHkwwmQrAJKEedKZQLAY7D4hCU721slcBq0gEqIfv6XolqN8d7CEQKpuLuKU4xweqOvKZFvDC5zMlSq8B4Dltug14iCG8g8BmfLGwBmd3c8sBLjZLsD6ryzyqAWvhwGNyAQi9ewpj-zvvMi898vp7Wa7q2J9jSOlc487IiqM1Y78VMne24MlGimeE/s418/Penyuluhan%20di%20RST%20Febby.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="226" data-original-width="418" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiLLnHkwwmQrAJKEedKZQLAY7D4hCU721slcBq0gEqIfv6XolqN8d7CEQKpuLuKU4xweqOvKZFvDC5zMlSq8B4Dltug14iCG8g8BmfLGwBmd3c8sBLjZLsD6ryzyqAWvhwGNyAQi9ewpj-zvvMi898vp7Wa7q2J9jSOlc487IiqM1Y78VMne24MlGimeE/s320/Penyuluhan%20di%20RST%20Febby.png" width="320" /></a></div><br />Menurut Notoatmodjo (2018), ada banyak faktor yang akan menyebabkan stimulus masuk dalam rentang perhatian seseorang. Faktor tersebut dibagi menjadi dua bagian besar yaitu faktor eksternal dan faktor internal. </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b>1) Faktor Eksternal </b></span></div><div style="text-align: justify;">a) Kontras
Cara termudah dalam menarik perhatian adalah dengan membuat kontras baik warna, ukuran, bentuk atau gerakan yang bagus. </div><div style="text-align: justify;">b) Perubahan Intensitas
Suara yang berubah dari pelan menjadi keras, atau cahaya yang berubah dengan intensitas tinggi akan menarik perhatian kita, misalnya iklan dengan suara yang tiba-tiba menjadi keras akan lebih menarik perhatian kita, atau kedipan lampu yang menyilaukan akan menarik perhatian kita. </div><div style="text-align: justify;">c) Pengulangan (repetition)
Iklan yang diulang-ulang akan lebih menarik perhatian kita, walaupun sering kali kita merasa jengkel dibuatnya. Awalnya iklan tersebut tidak masuk dalam perhatian kita, tapi dengan adanya iklan yang di ulang-ulang akhirnya stimulus seseorang akan berubah. </div><div style="text-align: justify;">d) Sesuatu yang baru (novelty)
Sesuatu yang baru akan lebih menarik perhatian kita dari pada sesuatu yang telah kita ketahui. misalnya, muncul suatu cara terapi yang baru dimana seseorang akan dimasukkan dalam kapsul dan akan dipijat melalui alat, maka orang akan tertarik dari pada melihat alat pemijat konvensional. </div><div style="text-align: justify;">e) Sesuatu yang menjadi perhatian orang banyak
Suatu yang menjadi perhatian orang banyak akan menarik perhatian kita, misalnya jika ada segerombolan orang yang berkerumunan di rel kereta api, maka kita juga akan tertarik untuk melihat apa yang dilihat oleh gerombolan orang tersebut. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: medium;">2) Faktor Internal </span></b></div><div style="text-align: justify;">a) Pengalaman atau pengetahuan.
Pengalaman atau pengetahuan yang dimiliki seseorang adalah faktor yang sangat berperan dalam menstimuluskan apa yang diperoleh, contohnya pengalaman masa lalu dapat menyebabkan perubahan persepsi sesorang. </div><div style="text-align: justify;">b) Harapan (expectation)
Harapan terhadap sesuatu akan mempengaruhi persepsi terhadap stimulus. </div><div style="text-align: justify;">c) Kebutuhan
Kebutuhan dapat mengubah persepsi sesorang sesuai dengan kebutuhannya sendiri, misalnya seseorang yang mendapatkan undian sebesar 25 juta akan merasa banyak sekali jika ia hanya ingin membeli sepeda motor, tetapi ia akan merasa sangat sedikit ketika ia ingin membeli rumah. </div><div style="text-align: justify;">d) Motivasi
Motivasi akan mempengaruhi persepsi seseorang dengan arahan atau pun penglihatannya sendiri, misalnya seseorang termotivasi untuk menjaga kesehatannya karena persepsi sesorang tentang rokok ialah suatu hal yang negatif. </div><div style="text-align: justify;">e) Emosi
Emosi seseorang akan mempengaruhi persepsinya terhadap stimulus yang ada, misalnya seseorang yang sedang jatuh cinta akan mempersepsikan semuanya serba indah. </div><div style="text-align: justify;">f) Budaya
Seseorang dengan latar belakang budaya yang sama akan mempersepsikan orang-orang dalam kelompoknya secara berbeda, namun akan mempersepsikan orang-orang di luar kelompoknya sebagai sama saja.
</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sumber :</div><div style="text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Notoatmodjo,
Soekidjo (2018), Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.</span></div>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-31255680682433645302023-09-03T18:04:00.004-07:002023-09-03T18:04:38.609-07:00Pengukuran Persepsi Skala Likert<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Lh4tdhW8WdUYiOVIMlv9PjydRo1PDZBepTpCptGM3TYRqHrH-eMk9zu6A7KMieQ_u3L6I6Zv_Kb6LrQxop_BxQ0A2_OPNNcAqRJNeF6xAfhGhcuGVrpXpEmuEBOEtKkY1whYoNCryEIQI5WUzY3XPscvM8zRfcWqkFWsqZVN8PtfoJ9-nYNyA4b0FuQ/s503/istockphoto-476917651-612x612-removebg-preview.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="503" data-original-width="496" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Lh4tdhW8WdUYiOVIMlv9PjydRo1PDZBepTpCptGM3TYRqHrH-eMk9zu6A7KMieQ_u3L6I6Zv_Kb6LrQxop_BxQ0A2_OPNNcAqRJNeF6xAfhGhcuGVrpXpEmuEBOEtKkY1whYoNCryEIQI5WUzY3XPscvM8zRfcWqkFWsqZVN8PtfoJ9-nYNyA4b0FuQ/w199-h202/istockphoto-476917651-612x612-removebg-preview.png" width="199" /></a></div><br />Pada dasarnya persepsi dapat diasosiasikan dengan pendapat, opini atau sikap (attitude). Persepsi adalah sebagai aspek kognitif dari sikap. Mengingat bahwa persepsi merupakan aspek kognitif dari sikap, maka untuk mengungkap atau mengukur persepsi dapat digunakan instrument pengungkapan sikap. Lebih jauh Mar’at mengemukakan tiga pendekatan untuk mengungkap sikap yaitu wawancara langsung, observasi dan peryataan, untuk mengetahui persepsi seseorang terhadap suatu objek psikologi maka dapat dilihat langsung dengan cara bertanya. </div><div style="text-align: justify;">Sugiyono (2010) menjelaskan bahwa ada tiga metode cara pengukuran persepsi, yaitu skala Likert, metode Thurstone dan skala Guttman. Skala Likert biasanya menyajikan alternatif jawaban kepada responden dalam lima alternatif. Kendati demikian, dalam kenyataannya dapat dimodifikas menjadi dua atau tiga pilihan. Masing-masing jawaban memiliki bobot nilai tertentu sesuai arah penyataan sikap atau persepsi. </div><div style="text-align: justify;">Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena atau gejala sosial yang terjadi, Hal ini sudah spesifik di jelaskan oleh peneliti kemudian selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian dan dijabarkan melalui dimensi-dimensi menjadi sub variabel, kemudian menjadi indikator yang dapat dijadikan tolak ukur untuk menyusun item-item pertanyaan atau pernyataan yang berhubungan dengan variabel penelitian ( Iskandar, 2009).
Pernyataan atau pertanyaan tadi kemudian di respon dalam bentuk skala likert, yang diungkapkan melalui kata-kata, misalnya: Sangat setuju, Setuju, Ragu-ragu, dan Tidak setuju.
</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sumber :</div><div style="text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sugiyono
(2010), Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.</span></div>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-27740858729025961962023-05-13T23:04:00.001-07:002023-05-13T23:04:27.417-07:00Transformasi Poltekkes Kemenkes<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;"><span style="background: rgb(252, 252, 252); color: #222222; text-indent: 42.55pt;">Permasalahan distribusi tenaga kesehatan masih menjadi permasalahan di Indonesia saat ini. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa </span><span style="background-color: transparent; text-indent: 42.55pt;">Indonesia masih mengalami masalah produksi dan distribusi tenaga kesehatan. Sekitar 5.300 atau 50% lebih Puskesmas masih belum memiliki 9 jenis tenaga kesehatan secara lengkap. Selain itu, persebaran tenaga kesehatan juga masih belum merata. Kondisi ketimpangan antara jumlah tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan di Indonesia ini menjadi masalah yang harus segera diatasi.</span></span></span></p><p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXsKhmS20nREK6UXKj-cwdli9D4j6f47l8b87h1aCX8_A5N4oHYi4ZbukSY9w2dcC-HkOGNAlzEeOAreb5jUKQZjnNv00Mgsufiujb19eRLClcH7ItEGZvs7rX8d2TE81QCNskeaocJY46rI7Et5Fsm-_pmo9PAT0pOJ8g5Iec5armdtIVmQd3xwTS/s1600/WhatsApp%20Image%202023-03-18%20at%2008.38.25.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXsKhmS20nREK6UXKj-cwdli9D4j6f47l8b87h1aCX8_A5N4oHYi4ZbukSY9w2dcC-HkOGNAlzEeOAreb5jUKQZjnNv00Mgsufiujb19eRLClcH7ItEGZvs7rX8d2TE81QCNskeaocJY46rI7Et5Fsm-_pmo9PAT0pOJ8g5Iec5armdtIVmQd3xwTS/s320/WhatsApp%20Image%202023-03-18%20at%2008.38.25.jpeg" width="320" /></a></span></span></div><p></p><p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;">Pengelolaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan perlu penataan dan upaya nyata dalam pemenuhan kekurangan
jumlah tenaga kesehatan secara nasional, upaya pemerataan distribusi tenga
kesehatan dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan. Poltekkes Kemenkes
menjadi salah satu ujung tombak penyelesaian masalah ini, sehingga diharapkan
seluruh Poltekkes di Indonesia melakukan dan mewujudkan transformasi Poltekkes secara
menyeluruh. Upaya Poltekkes Kemenkes dalam mengatasi permasalahan ini adalah
dengan Transformasi SDM Kesehatan diataranya adalah melalui mekanisme peningkatan
penyediaan mahasiswa calon tenaga kesehatan dengan didukung peningkatan tata
kelola Poltekkes Kemenkes.</span></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;">Poltekkes Kemenkes juga harus
menjadi lembaga atau institusi yang mampu menyiapkan calon-calon tenaga kesehatan
yang memiliki kemampuan spesialisasi lebih diatas kemampuan dasar, terlibat
dalam transformasi sistem ketahanan kesehatan yang meliputi ketahanan farmasi
dan alat kesehatan dengan memberdayakan sumberdaya dosen yang dimiliki oleh
Poltekkes. Civitas akademika harus mampu menghasilkan riset yang berkontribusi
nyata tidak hanya menjadi bahan publikasi. Peningkatan ketahanan tanggap
darurat oleh tenaga kesehatan juga menjadi prioritas sehingga Poltekkes
Kemenkes harus menyiapkan mahasiswa calon tenaga kesehatan yang mampu dalam
surveilans epidemiologi.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;">Indikator khusus untuk
Poltekkes Kemenkes sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Jenderal Tenaga
Kesehatan adalah lulusan Poltekkes Kemenkes diharapkan mengisi memenuhi
kebutuhan standar tenaga kesehatan di Puskesmas dan 50% lulusan Poltekkes harus
bisa disalurkan di fasilitas kesehatan Puskesmas sedangkan 50% lainnya lulusan
Poltekkes mampu bekerja di fasilitas kesehatan yang lainnya dan ke luar negeri.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;">Poltekkes Kemenkes dalam
Sususnan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru adalah unit kerja dibawah Direktur
Penyediaan Tenaga Kesehatan. Fungsi Poltekkes Kemenkes adalah berpartisipasi
dalam mengatasi kekurangan tenaga kesehatan. Fungsi ini akan diperluas lagi dan
harus fokus pada transformasi kesehatan. Keberadaan Poltekkes yang tersebar di
seluruh Indonesia dengan jumlah program studi yang banyak harus berperan dalam
mengisi kekurangan tenaga kesehatan di Indonesia. Poltekkes Kemenkes juga harus
aktif dalam menjalin kerjasama dan koordinasi dengan lintas sektor diantaranya
adalah Dinas Kesehatan, Pemerintah Daerah, berbagai Fasilitas Kesehatan dalam
pemanfaatan lulusan yang dihasilkan oleh Poltekkes.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;">Keberadaan Jurusan atau
Program Studi dibawah Poltekkes saat ini masih belum merata kapasitasnya, ada
yang melebihi dari kapasitas yang dibutuhkan ada pula prodi yang masih kurang
kapasitas penyerapannya. Prodi yang memiliki kecukupan kapasitas diarahkan
upaya transformasi untuk peningkatan kualifikasi dasar menjadi kualifikasi
spesialisasi. Strategi penyediaan dan pemenuhan sumberdaya kesehatan harus
terus diupayakan bersama oleh Poltekkes Kemenkes seluruh Indonesia. Poltekkes
Kemenkes juga harus aktif terlibat dalam strategi pemenuhan SDM Kesehatan
temporer terutama penyiapan mahasiswa Padinakes dan lulusan untuk rekruitmen
Nusantara Sehat. Kementerian kesehatan menginginkan strategi pemenuhan SDM
Kesehatan tidak hanya bersifat temporer tetapi bersifat <i>sustainable</i>
dengan peningkatan rekruitmen tenaga kesehatan lulusan Poltekkes Kemenkes oleh
Pemerintah Daerah.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;">Berbagai tantangan permasalahan
pemenuhan SDM Kesehatan harus didukung dengan Transformasi Pendidikan Tinggi
Vokasi dan Peningkatan Kualitas Dosen Poltekkes Kemenkes. Transformasi ini
selaras dengan Transformasi Pendidikan Tinggi “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” yang
dilakukan secara terpadu dengan melakukan <i>link and match</i> keterlibatan
dunia kerja di segala aspek penyelenggaraan Pendidikan vokasi. Peningkatan
kualitas dosen menjadi sangat penting peranannya untuk mendidik calon tenaga
kesehatan yang memiliki kemampuan kompetensi tinggi dan dibutuhkan oleh <i>stakeholder</i>
baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Peranan dosen juga ditingkatkan
dengan peningkatan kompetensi dosen melalui program magang, peningkatan
kemampuan teknologi informasi serta penelitian dosen diarahkan dalam bidang
penelitian terapan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;">Poltekkes Kemenkes harus
terus berbenah, kualifikasi unggul dosen harus betul-betul dimanfaatkan menjadi
<i>Agent of Change</i> yaitu terus mendorong peningkatan kualitas Poltekkes
melalui akreditasi, fasilitas, inovasi, jenjang akademis, prestasi nasional,
regional dan Global. Dosen juga menjadi <i>link and match</i> yaitu penghubung
dunia Pendidikan dan pelayanan kesehatan, revitalisasi kurikulum sesuai IDUKA
(Industri dan Dunia Kerja), peningkatan kerjasama, jejaring industry dan mitra
strategis. Dosen juga berperan menjadi <i>role model</i> yaitu teladan dalam
pengembangan keilmuan (akademis), sosial, <i>personal softsklill, leadership,
entrepreneurship</i>, pengawalan Transformasi Sistem Kesehatan dan Transformasi
Poltekkes.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;">Keberhasilan Poltekkes
sebagai Lembaga Pendidikan Vokasi tidak lepas dari kebijakan strategis
Poltekkes Kemenkes BLU (Badan Layanan Umum) bidang layanan kesehatan, dimana
kebijakan ini menuntut manajemen ditingkat Poltekkes untuk mengawal kemandirian
Lembaga Poltekkes dalam Optimalisasi Aset, Support Operasional dari Pendapatan
BLU, Lulusan Siap diserap di Pasar Kerja, dan Mampu memenuhi kebutuhan tenaga
kesehatan di Daerah.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: arial;">Pengembangan Lembaga
Pendidikan Vokasi Poltekkes akan menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam
menerapkan transformasi, tetapi transformasi adalah peluang yang sangat menarik
terutama dalam meningkatkan kualitas serta relevansi dengan kebutuhan program
pelayanan kesehatan. Poltekkes Kemenkes harus bertransformasi untuk menjadi
setara atau bahkan menjadi lebih unggul dari Lembaga Pendidikan atau Perguruan
Tinggi lain yang sejenis. Poltekkes Kemenkes memiliki tujuan strategis dan visi
yang harus dicapai yaitu Terwujudnya Pendidikan Tinggi Politeknik Kesehatan yang
menjadi <i>Center of Excellent</i> bagi Pendidikan Vokasi dan Pendidikan
Profesi di Indonesia dan Asia pada Tahun 2025. Visi Strategis Poltekkes dicapai
melalui dua mandat yaitu Mandat Teknis dan Mandat Akademis. Pada Mandat Teknis,
Poltekkes Kemenkes selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) harus mendukung program
Kementerian Kesehatan dan melaksanakan Mandat Akademis yaitu menyelenggarakan
Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi yang menghasilkan lulusan berdaya saing
tinggi ditingkat nasional maupun global.</span></span></p><p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 15pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; color: #333333; font-size: 11pt; text-align: left;"><span style="font-family: arial;">Transformasi Poltekkes
Kemenkes diarahkan dalam upaya-upaya strategis yaitu, Satu : Penyesuaian dan
evaluasi Prodi yang sudah jenuh, Pembukaan Prodi baru sesuai dengan kebutuhan,
dan Afirmasi Pendidikan putra putri daerah; Dua : Menghasilkan SDM yang
memiliki daya saing tinggi baik nasional maupun internasional, Memiliki
Pendidikan bertaraf internasional; Tiga : Memiliki program Pendidikan inovatif
melalui penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Selalu terbuka pada ide baru
pemenuhan jenis kebutuhan SDM penting; Empat : Menjadi kampus Pendidikan yang
berbasis riset dan inovasi, Menjadi pusat unggulan Pendidikan Vokasi dan
Profesi Kesehatan.</span></span></p>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-19861843388542554792022-07-17T11:48:00.002-07:002022-07-17T11:50:23.983-07:00Islam di Tiongkok (China)<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY_jjnJuhex8WZLTjc7TqpufjSQ7_FWl0og0XfhkBnzeMWavxvcMO6CJ6_GeQRany5j3_pwbMj_H0AM9j_q5_HTJy-Lmesk1r_QcqZhat4247cErfbaBp5C3_Nlq5R9mVyrhWRKvfechKrvGZCkQuqRaBvLexk2vAQBangnq3GIDF7pgbTu4sOp7_n/s750/7-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="499" data-original-width="750" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY_jjnJuhex8WZLTjc7TqpufjSQ7_FWl0og0XfhkBnzeMWavxvcMO6CJ6_GeQRany5j3_pwbMj_H0AM9j_q5_HTJy-Lmesk1r_QcqZhat4247cErfbaBp5C3_Nlq5R9mVyrhWRKvfechKrvGZCkQuqRaBvLexk2vAQBangnq3GIDF7pgbTu4sOp7_n/w200-h133/7-1.jpg" width="200" /></a></div><br /> <span style="background-color: #f8f9fa; color: #202124; font-family: "inherit", serif; font-size: 12pt;">Bismillah hirohmanisrohim</span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-no-proof: yes;">Saudara saudara sekalian yang dirahmati oleh Allah pada kesempatan kali
ini diulas tentang awal kedatangan islam di china, sejarah islam di china, etnis
cina muslim dan berapa jumlah muslim di china sekarang ini.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"><b>Kedatangan Islam
di Cina</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Islam
diperkenalkan ke Cina pada awal 615 M, ketika sekelompok empat sahabat (sahaba)
nabi Muhammad mengunjungi Cina untuk berdagang dan menyebarkan agama baru.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Kemudian, pada
tahun 651 M, seorang utusan yang dipimpin oleh Saad ibn Abi Waqaas, paman dari
pihak ibu nabi Muhammad dikirim secara resmi dalam sebuah misi ke Cina oleh
Utsman, khalifah ketiga Islam. Penguasa Tiongkok saat itu, Kaisar Tang Gaozong
menerima mereka dengan baik.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Kaisar
memerintahkan pembangunan Masjid Peringatan di Kanton (Masjid Huaisheng) untuk
memperingati nabi Muhammad. Ini adalah masjid pertama yang dibangun di Tiongkok
dan merupakan salah satu yang tertua di dunia. Jadi kurang dari 20 tahun
setelah wafatnya nabi, Islam secara resmi diperkenalkan dan mulai mapan sebagai
agama dan budaya baru di Tiongkok.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"><b>Sejarah Islam di
Cina</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Pada tahun 1910,
diperkirakan Muslim membentuk sekitar 1 atau 2 persen dari populasi Cina
(sekitar 7 juta orang). Selama era Komunis, pendidikan dan penganiayaan
anti-agama yang intens menyebabkan deflasi di semua agama di seluruh China
termasuk di komunitas Islam. Namun di Tiongkok modern, Islam dan banyak agama
dunia lainnya telah mengalami kebangkitan.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Islam dianggap
sebagai agama dunia terbaru yang datang ke Cina. Agama tersebut masuk ke China
setelah Budha dan Kristen. Pedagang Muslim mulai berdatangan di Tiongkok selama
Dinasti Tang (618 - 907), dan mungkin ratusan ribu Muslim dibawa ke Kekaisaran
Yuan (1271 - 1368) oleh bangsa Mongol. Banyak pemimpin Mongol menjadi mualaf
dan agama menyebar dengan cepat di Asia Tengah dengan penaklukan Muslim atas suku
nomaden dan kerajaan antara Arab dan Cina.</span></p>
<pre style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN;"><b>Islam di China Hari Ini</b><o:p></o:p></span></pre><pre style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN;">Perkembangan baru yang menyebarkan ilmu dan minat pada Islam adalah perjalanan orang Cina ke negara-negara Islam. Haji, atau ziarah Muslim ke Mekah, adalah salah satu rukun Islam. Di masa lalu, terutama setelah Kekaisaran Mongol, perjalanan darat sering kali sulit atau tidak mungkin terjadi karena perang dan bandit. Demikian pula, selama Revolusi Kebudayaan, Muslim Tionghoa tidak diizinkan untuk menunaikan haji. Tapi setelah 1979, pembatasan ini dicabut. Dikatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir 50.000 Muslim Cina telah menyelesaikan haji. Kontak dengan pusat agama Islam ini telah mendukung banyak komunitas Muslim di China modern.</span></pre><pre style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN;">Saat ini, orang-orang di Tiongkok sebagian besar beragama Islam sejak lahir karena hanya sedikit warga Tiongkok yang melaporkan telah berpindah agama. Terlepas dari itu, Islam memegang tempat penting dalam kehidupan iman orang-orang Cina. Ini adalah agama terbesar ketiga di dunia setelah Budha dan Kristen</span><span lang="EN-US" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">.</span></pre><pre style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN;"><b>Kelompok Etnis Muslim Cina<o:p></o:p></b></span></pre>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"><b>Muslim di Cina</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Tersebar di Hui,
Uygur, Khalkhas, Kazak, Ozbek, minoritas, populasi Muslim di China diperkirakan
mencapai 20,32 juta pada tahun 2012. Ini menyumbang sekitar 1,64% populasi
China dan 20% populasi etnis China. Di antara semua orang muslin di China,
etnis Hui dan Uygur adalah kelompok utama. Orang muslin di antaranya menempati
90% dari total populasi muslin di Cina.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Tempat tinggal
utama kelompok muslin adalah barat daya Cina seperti Xinjiang, Gansu, Ningxia,
Qinghai dll. Sepuluh provinsi populasi muslin teratas di Cina adalah Daerah
Otonomi Xinjiang Uygur, Daerah Otonomi Ningxia Hui, provinsi Qinghai, provinsi
Gansu, provinsi Yunnan, Tianjin, Beijing , Provinsi Henan, Daerah Otonomi
Mongolia Dalam, dan provinsi Hebei.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Daerah Otonomi
Xinjiang Uygur adalah tempat paling banyak penduduk muslin China menetap.
Dengan sekitar 13,4 juta populasi muslin di wilayah Xinjiang, populasi muslin
menyumbang 58,2% dari total populasi dan hampir menyumbang setengah dari
populasi muslin di Cina. Ada lebih dari 24.000 masjid besar di Daerah Otonomi
Xinjiang Uygur.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Selain itu, umat
Islam juga tersebar di mana-mana di China. Jumlah masjid besar di China saat
ini mencapai 35.000. Dan jumlah pemeluk agama dan mullah besar kini mencapai
45.000. Lambat laun, Muslim menjadi salah satu bagian terpenting dari minoritas
Tionghoa. Di sini kami ingin memperkenalkan Muslim di China untuk memberi tahu
Anda lebih banyak tentang grup khusus ini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN;">Islam telah dipraktikkan di Tiongkok selama
sekitar 1.400 tahun. Muslim adalah kelompok minoritas di China, mewakili antara
0,45% hingga 2,85% dari total populasi menurut pemerintah setempat. Sumber
independen lain mengklaim antara 60-80 juta Muslim di China.</span><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span style="color: #202124; font-family: inherit, serif;"><span style="font-size: 18.6667px;">Sources:</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span style="color: black; mso-color-alt: windowtext;"><a href="https://www.chinahighlights.com/travelguide/islam.htm"><span style="font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">https://www.chinahighlights.com/travelguide/islam.htm</span></a></span><span style="color: #202124; font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 27.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span style="color: black; mso-color-alt: windowtext;"><a href="https://www.topchinatravel.com/china-muslim/muslims-in-china.htm"><span style="font-family: "inherit",serif; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">https://www.topchinatravel.com/china-muslim/muslims-in-china.htm</span></a></span></p>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-36267513673638957292022-04-27T22:53:00.001-07:002022-04-27T22:53:33.617-07:00Pengertian / Definisi Mutu Pelayanan Kesehatan<p>Mutu Pelayanan Kesehatan</p><p><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw_2k5e65D6x3slsig4HarescWj6Inm0CjT7pcj7PT6KhA6WJP-nq_MjtEX5QcOd6l2pzrjN-KCi4lQ8mq2Ec5RRgUfMhwzxnGILXo2_FoMx8lH1EfprrJOol1xjXa71N4PoBSLtHiezInzT3YGbmnV6N0eh-_8ABIcTCkEB3LXi7lpmt55rYEgo-z/s280/IMG_20170222_101522.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="158" data-original-width="280" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw_2k5e65D6x3slsig4HarescWj6Inm0CjT7pcj7PT6KhA6WJP-nq_MjtEX5QcOd6l2pzrjN-KCi4lQ8mq2Ec5RRgUfMhwzxnGILXo2_FoMx8lH1EfprrJOol1xjXa71N4PoBSLtHiezInzT3YGbmnV6N0eh-_8ABIcTCkEB3LXi7lpmt55rYEgo-z/s1600/IMG_20170222_101522.jpg" width="280" /></a></div><br />Mutu adalah terpenuhinya standar persyaratan yang ditentukan yang sesuai
dengan kebutuhan. Mutu dianggap rendah ketika terjadi ketidaksesuaian terhadap
kebutuhan yang ada. Mutu pelayanan
kesehatan adalah tingkat kesempurnaan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
sesuai standar yang ditetapkan (azwar dalam<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Hidayatun &
Prapitasari, 2020)</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">.</span><p></p><p><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Ketidakseusaian yang menyebabkan mutu pelayanan rendah diakibatkan karena
adanya faktor input (peralatan, dana, kurangnya fasilitas, tenaga dokter, ahli
dan sebagainya). Ada juga faktor pendukung yang lainnya yaitu kuantitas dan
kualitas tenaga kesehatan serta alokasi dana yang kecil</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">(Fajrianti &
Muhtadi, 2017)</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">. Mutu merupakan standar yang harus dicapai oleh
pelayanan kesehatan sehingga terjaganya kualitas dan terciptanya kepuasan
pasien. Menurut </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">(Hidayatun &
Prapitasari, 2020)</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">pesyaratan pokok pelayanan kesehatan yang baik haru
memiliki sebagai beirkut :</span></p><p style="text-indent: 48px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">1. Tersedia </span><i style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">(Available)</i><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
dan berkesinambungan </span><i style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">(Continous)</i></p><p style="text-indent: 48px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"> Pelayanan kesehatan yang bersifat terus – menerus (berkesinambungan)
serta tersedia dan </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">mudah diakses oleh masyarakat</span></p><p style="text-indent: 24px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> 2. Dapat diterima
(</span><i style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">Acceptable)</i><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> dan Wajar</span><i style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">(Appropriate)</i></p><p style="text-indent: -24px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><i> </i>Pelayanan kesehatan tidak bertentangan dengan adat istiadat, kebudayaan,
keyakinan dan </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">kepercayaan masyarakat.</span></p><p style="text-indent: 24px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> 3. Mudah dicapai </span><i style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">(Accessible)</i></p><p style="text-indent: -24px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><i> </i>Pelayanan kesehatan mudah dicapai oleh masyarakat dari segi lokasi.
Dimana untuk <br /> mewujudkan terciptanya pelayanan kesehatan yang baik harus
terdapat pengaturan distribusi </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">sarana kesehatan</span></p><p style="text-indent: -24px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> 4. Mudah
dijangakau </span><i style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">(Affordable)</i></p><p style="text-indent: -24px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><i> </i>Pelayanan kesehatan harus mudah dijangkau yaitu biaya pelayanan kesehatan
disesuaikan </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">dengan kemampuan ekonomi masyarakat.</span></p><p style="text-indent: 24px;"><span style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> 5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">Bermutu <i>(Quality)</i></span></p><p>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"> Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan dapat </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">memuaskan pengguna jasa pelayanan dan tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan kode </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">etik standar yang ditetapkan.</span></p>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-76694381779782488352021-11-18T23:28:00.003-08:002021-11-18T23:28:29.892-08:00Definition, Level and Criteria of Knowledge<p> <span style="background-color: #f8f9fa; color: #202124; font-family: "inherit", "serif";"><b><span style="font-size: large;">Definition, Level and Criteria of Knowledge</span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit", "serif";"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA28q_pfkxsOsb87tKrkq_elfjNeEFAk7i7NHRhKDhea8By8-d_WOa9IszzORbzHlTiLmvcR6XpWma60OT9v-jXOfzklx2bp0kJkIu0eHkTMprq8zBHDl5q_mIi7bdVmmznzGwm6v2ahU/s1280/sdf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Knowledge" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA28q_pfkxsOsb87tKrkq_elfjNeEFAk7i7NHRhKDhea8By8-d_WOa9IszzORbzHlTiLmvcR6XpWma60OT9v-jXOfzklx2bp0kJkIu0eHkTMprq8zBHDl5q_mIi7bdVmmznzGwm6v2ahU/w400-h225/sdf.jpg" width="400" /></a></div><br /><span style="font-size: 14pt;"><b>a. Understanding Knowledge</b></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Knowledge is the result of
knowing, and this occurs after a person has sensed a certain object.
Observation occurs through the five human senses it has (eyes, nose, ears, and
so on). Most of human knowledge is obtained through the eyes and ears. Thus, at
the time of sensing to produce knowledge, it is strongly influenced by the
intensity of attention and perception of the object (Notoatmodjo, 2010).</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>b. Knowledge level</b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">According to Notoatmodjo
(2010) A person's knowledge has different intensities or levels, which are
divided into levels:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Know, is defined as
remembering a pre-existing memory, including recalling a stimulus that has been
received. Know is the lowest level of knowledge. Ways of measuring that people
know about what they are learning include mentioning, describing, defining, and
so on.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Comprehension, which is
understanding a certain object by not only knowing and not only being able to
mention, but also being able to correctly interpret the known object.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Application is defined if
people who have understood the object in question can use or apply the known
principles to other situations.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Analysis, namely the
ability of a person to describe or separate, then look for the relationship
between the components contained in a problem or known object.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Synthesis, namely the
ability to summarize the parts into a logical relationship and form from the
components they have.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6. Evaluation, relating to a
person's ability to make an assessment of a particular object.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Measurement of knowledge can
be done by means of questionnaires or interviews by asking the content of the
material to be measured from the respondents. The extent to which the knowledge
we measure can be adjusted to the 6 levels above (Notoatmodjo. 2012)</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>c. Knowledge Criteria</b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">According to Arikunto (2010)
one's knowledge can be known and interpreted with a qualitative scale, namely:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Good, if the subject can
answer correctly 76%-100% of all the questions given.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Moderate, if the subject
can answer correctly 56%-75% of all questions given.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: #F8F9FA; line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #202124; font-family: "inherit","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Less, if the subject can
only answer correctly <56% of all questions given.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: EN-US;">References :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span style="color: #1d1b11; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Notoatmodjo S. 2012. <i>Promosi Kesehatan dan
Perilaku Kesehatan</i>. Jakarta: PT Rineka Cipta.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<span lang="IN" style="color: #1d1b11; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Notoatmodjo. S. 2010. <i>Promosikesehatan.
Teori dan aplikasinya</i>. Jakarta: PT Rineka Cipta.</span>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-8701223129424663572021-11-10T06:29:00.000-08:002021-11-10T06:29:52.775-08:00Definisi Pengetahuan, Tingkat Pengetahuan dan Kriteria Pengetahuan<p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b style="font-family: "Times New Roman", "serif";"><span style="font-size: large;">Definisi Pengetahuan, Tingkat Pengetahuan dan Kriteria Pengetahuan</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;"></span></span></b></p><div style="text-align: center;"><b style="text-indent: -18pt;"><span style="font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVUWsSJEsfBswPHyMr9Snst9XmSqabmQdrfjrIbNdmqHkaLhinbvEQlsV5SkKgseBiGtj-goPAgl82jaJ8-y4YX5pbqsbU5Yl-VPcRKtI9_-8TVfH8Xzt3DXQSstpnogB1KRNgHnFda4U/s408/Penyuluhan+di+RST+Dian.png" imageanchor="1"><img alt="Pengetahuan" border="0" data-original-height="226" data-original-width="408" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVUWsSJEsfBswPHyMr9Snst9XmSqabmQdrfjrIbNdmqHkaLhinbvEQlsV5SkKgseBiGtj-goPAgl82jaJ8-y4YX5pbqsbU5Yl-VPcRKtI9_-8TVfH8Xzt3DXQSstpnogB1KRNgHnFda4U/w400-h221/Penyuluhan+di+RST+Dian.png" title="Definisi Pengetahuan" width="400" /></a></span></b></div><b style="text-indent: -18pt;"><span style="font-size: large;"><br />a. </span><span style="font-size: medium;">Penge</span><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: large; line-height: 150%;">rtian </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: large; line-height: 150%;">Pengetahuan</span></b><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengetahuan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah hasil </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dari tahu, dan ini terjadi setelah
seseorang melakukan </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">penginderaan
terhadap objek</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">tertentu. Pemhindraan terjadi</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> melalui </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">panca </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">indera</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">manusia</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan
sebagainya).</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dengan </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">demikian</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> pada </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">saat</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> penginderaan sehingga menghasilkan pengetahuan
tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap
objek (Notoatmodjo, 201</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">0</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">).</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><b style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: large; text-indent: -18pt;">b. Tingkat Pengetahuan</b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Notoatmodjo (2010)
Pengetahuan </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">seseorang memiliki intensitas
atau tingkatan yang berbeda-beda, </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">yang </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">terbagi dalam</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> tingkatan :</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">1. Tahu (<i>know</i>)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">,
diartikan sebagai mengingat </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">memori</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">
yang telah </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">ada</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">
sebelumnya, termasuk mengingat kembali (<i>recall</i>) sesuatu rangsangan yang
telah diterima. Tahu (<i>know) </i>merupakan tingkat pengetahuan yang paling
rendah. Cara mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari meliputi
menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, dan sebagainya</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">2. Memahami
(<i>comprehension</i>), ya</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">itu</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> memahami suatu objek </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">tertentu dengan tidak hanya</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">
sekedar tahu </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">dan </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">tidak</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">hanya</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">
sekedar dapat menyebutka</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">n</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">,
tetapi juga dapat menginterpretasikan secara benar</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">tentang</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">
objek </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">yang diketahui tersebut</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">3. Aplikasi</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> (<i>application</i>)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">,
</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek
yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut
pada situasi yang lain.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">4. Analisa (</span><i style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Analis</span></i><i style="text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">y</span></i><i style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span></i><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">, yaitu kemampuan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">seseorang</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> untuk menjabarkan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antar komponen-komponen yang
terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">5. Sintesis</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> (<i>synthesis</i>)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">,</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">yaitu kemampuan untuk </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">merangkum</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> bagian-bagian ke dalam suatu</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">hubungan dan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> bentuk </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">yang logis dari komponen-komponen yang
dimiliki</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">6. Evaluasi</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> (<i>evaluation</i>)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">berkaitan dengan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> kemampuan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">seseorang</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"> untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek tertentu.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-indent: 20.15pt;">Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan
cara angket atau wawancara dengan menanyakan isi materi yang ingin diukur dari responden.
Sejauh mana pengetahuan yang kita ukur dapat disesuaikan dengan 6 tingkatan di
atas (Notoatmodjo. 2012)</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: large; font-weight: bold; text-indent: -18pt;">c. Kriteria
Pengetahuan</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-indent: 21.3pt;">Menurut Arikunto (2010) pengetahuan seseorang
dapat diketahui dan diinterpretasikan dengan skala yang bersifat kualitatif,
yaitu:</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">1. Baik,
bila subjek dapat menjawab benar 76%-100% dari seluruh pertanyaan yang
diberikan.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">2. Sedang,
bila subjek dapat menjawab benar 56%-75% dari seluruh pertanyaan yang diberikan.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">3. Kurang,
bila subjek hanya dapat menjawab benar <56% dari seluruh pertanyaan yang
diberikan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><o:p> Daftar Pustaka :</o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-background-themecolor: background1; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span style="color: #1d1b11; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;">Notoatmodjo S.
2012. <i>Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan</i>. Jakarta: PT Rineka Cipta.<o:p></o:p></span></p><p></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"><o:p>
<span style="color: #1d1b11; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Notoatmodjo. S. 2010. <i>Promosikesehatan. Teori dan
aplikasinya</i>. Jakarta: PT Rineka Cipta.</span></o:p></span></p>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-2157201423594423022021-07-04T05:03:00.004-07:002021-07-04T05:04:58.057-07:00Buah Malaka I Kemloko I Indian Gooseberry "LANGKA KAYA MANFAAT"<div style="text-align: justify;"><b>Buah Malaka / Kemloko / Indian Gooseberry "LANGKA KAYA MANFAAT" </b></div><div style="text-align: justify;"><b>Buah Malaka atau Amla, adalah pohon buah yang tumbuh secara asli di beberapa bagian Asia</b>. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGetkUC2_2nU9513HHOU4Uj2T0zMi-YmrgQit2qNneNOUqd9ckX1w8S8lKscvhNw3RDL4ifMnMP9qgDbvtsuR5hve3WSKbNUSy3pwvF5jiPsWteN5BUmVM9yHtXK343E9Kki-QfZ-RCD8/s1280/BUAH+MALAKA+KEMLOKO.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGetkUC2_2nU9513HHOU4Uj2T0zMi-YmrgQit2qNneNOUqd9ckX1w8S8lKscvhNw3RDL4ifMnMP9qgDbvtsuR5hve3WSKbNUSy3pwvF5jiPsWteN5BUmVM9yHtXK343E9Kki-QfZ-RCD8/s320/BUAH+MALAKA+KEMLOKO.jpg" width="320" /></a></div><br />Manfaat : </b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Anti Aging</b></div><div style="text-align: justify;">Karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi, Malaka memiliki beberapa manfaat anti-penuaan yang menjanjikan. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel, yang dapat membantu memperlambat proses penuaan alami tubuh. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Anti Kanker</b></div><div style="text-align: justify;">Dalam studi pengujian, ekstrak Indian Gooseberry India telah membunuh beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker payudara, serviks, ovarium, dan paru-paru. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Kesehatan Jantung</b></div><div style="text-align: justify;">Salah satu penggunaan Indian Gooseberry yang paling umum adalah untuk meningkatkan kesehatan jantung dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Menurunkan Kadar Gula Darah</b></div><div style="text-align: justify;">Indian Gooseberry telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Kerusakan Hati</b></div><div style="text-align: justify;">Ekstrak Indian Gooseberry melindungi dari kerusakan hati yang disebabkan oleh diet tinggi lemak atau N-nitrosodiethylamine, zat yang beracun bagi hati. Ini mungkin karena aktivitas anti-inflamasi dan antioksidannya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Kekebalan Tubuh</b></div><div style="text-align: justify;">Indian Gooseberry India memiliki beberapa efek penguatan kekebalan karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi</div>
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lwd4nDDGxKQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-59798324483689932782021-03-14T07:57:00.003-07:002021-03-14T07:57:10.451-07:00Ikan Teraneh dan Terseram di Dunia<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJhKCw-doyxupRnNbdG3RnX_meXhxoAILZ_nWCWwDO1WCseUD7w3pmWWKC6uzDTccLFOZECp_tvqqstJcxyUw64U9ZvQWzokLuGDtdeI_ocv9Hd2Nwa99302VJCRqLw4i5JivbzRisF3Q/s1280/ikan+teraneh+dan+terseram+di+dunia.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJhKCw-doyxupRnNbdG3RnX_meXhxoAILZ_nWCWwDO1WCseUD7w3pmWWKC6uzDTccLFOZECp_tvqqstJcxyUw64U9ZvQWzokLuGDtdeI_ocv9Hd2Nwa99302VJCRqLw4i5JivbzRisF3Q/s320/ikan+teraneh+dan+terseram+di+dunia.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><span color="rgba(0, 0, 0, 0.87)" face="Roboto, Noto, sans-serif" style="font-size: 15px; white-space: pre-wrap;">Ikan Teraneh dan Terseram di Dunia</span></div><p></p><span color="rgba(0, 0, 0, 0.87)" face="Roboto, Noto, sans-serif" style="font-size: 15px; white-space: pre-wrap;"><div style="text-align: justify;">Berikut ini 5 ikan kategori teraneh, terseram yang hidup dilautan :</div>Nomor 1. Fangtooth
<div style="text-align: justify;">Ikan ini hidup jauh di lautan. ini adalah salah satu ikan hidup terdalam yang diketahui (mereka telah terlihat sedalam 5.000 meter), mereka biasanya hidup antara 200 dan 2.000 meter. Mereka juga dikenal sering muncul ke permukaan pada malam hari. </div>Nomor 2. Goblin Shark
Hiu yang sulit ditangkap ini ditemukan di Samudra Pasifik dan Atlantik. Mereka bahkan terlihat di Teluk Meksiko dan di sepanjang pantai Jepang.
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/du01WWoGveA" width="560"></iframe>
Nomor 3. Angler Fish
<div style="text-align: justify;">Blob sculpin itu memiliki wajah yang hampir seperti manusia, dengan mata bulat, hidung, dan mulut yang besar. </div>Ada lebih dari 200 spesies ikan yang tampak istimewa ini, yang sebagian besar hidup jauh di samudra Atlantik dan Antartika. Namun, beberapa spesies diketahui hidup di perairan tropis yang dangkal.
Nomor 4. Blob Sculpin
Nomor 5. The Asian Sheepshead Wrasse
<div style="text-align: justify;">Nama "wrasse" berasal dari kata Cornish untuk "wanita tua" atau "wanita tua". Wajahnya terlihat seperti wajah penyihir klasik Disney klasik yang dibesar-besarkan, termasuk dagu dan dahi yang menonjol. </div></span>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-32059259139175789822021-03-14T01:46:00.004-08:002021-03-14T01:46:58.847-08:00Video Cabut Gigi Anak Dengan Benang<p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f9f9f9; color: #030303; font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2SOXpwRCs0b7HaqcT6HRMv-ovzWrQwmvCko4rgXhWa9sc9d4J3qyiygGrcSpPgrfCD2VS8hy8sm4gOaJxVX9T39MRi0An54XK2gArr3WLF-7d2lLcTDWVJj1KtSHh9aHVMySLzxRAoqU/s1280/cabut+gigi+dengan+benang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2SOXpwRCs0b7HaqcT6HRMv-ovzWrQwmvCko4rgXhWa9sc9d4J3qyiygGrcSpPgrfCD2VS8hy8sm4gOaJxVX9T39MRi0An54XK2gArr3WLF-7d2lLcTDWVJj1KtSHh9aHVMySLzxRAoqU/s320/cabut+gigi+dengan+benang.jpg" width="320" /></a></div><br />Cara Kilat Cabut Gigi Anak dengan Benang<p></p><span style="background-color: #f9f9f9; color: #030303; font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;"><div style="text-align: justify;">Berbagai cara bisa kita lakukan untuk cabut gigi anak misalnya menggunakan tang di dokter gigi.</div>Bisa juga kita lakukan sendiri dirumah dengan menggunakan benang seperti pada video ini.
<div style="text-align: justify;">Simak video cabut gigi pakai benang ini, semoga tutorial cabut gigi pakai benang ini bermanfaat.</div></span><div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #030303; font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f9f9f9; color: #030303; font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;">
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-eBcM67BxtE" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Pada dasarnya gigi anak akan mudah tanggal atau lepas jika pada waktunya, namun yang khawatirkan adalah gigi susu anak belum tanggal, bahkan belum goyang tetapi gigi permanen sudah mulai tumbuh.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #f9f9f9; color: #030303; font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;">Yang terjadi adalah gigi permanen bisa saja tumbuh tidak pada tempatnya menembus gusi disekitar gigi susu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #030303; font-family: Roboto, Arial, sans-serif;"><span style="background-color: #f9f9f9; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;">Untuk itu maka kita sebagai orang tua harus tau soalan ini sehingga segera melakukan pencabutan gigi ke dokter gigi jika memang gigi susu belum goyang tetapi gigi permanen sudah mulai tumbuh.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #030303; font-family: Roboto, Arial, sans-serif;"><span style="background-color: #f9f9f9; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;">Kasus persistensi pada anak ini cukup banyak terjadi, sehingga orang tua harus rajin mengontrol, melihat kondisi gigi anak dan segera membawa periksa jika ada keluhan atau sesuatu kondisi gigi yang tidak normal.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-14103386590022697002021-03-13T09:46:00.004-08:002021-03-13T09:46:59.885-08:00Gigi Berlubang Penyebab Bau Busuk Mulut<p style="text-align: justify;"><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, Noto, sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwIhiVV2eREFCLztauYLU5BV9DcWe9QwhUrUZGBjOcDTvRNIV_1_AuFB5zdEwftrSPyRZTB2zQReLUXNPyT8w47ujgMi2sYPEHdO47ifw81XZzpsdHIeCuZHv3FhiCimbqXft0BlL8IoM/s1280/bau+mulut+karena+gigi+berlubang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwIhiVV2eREFCLztauYLU5BV9DcWe9QwhUrUZGBjOcDTvRNIV_1_AuFB5zdEwftrSPyRZTB2zQReLUXNPyT8w47ujgMi2sYPEHdO47ifw81XZzpsdHIeCuZHv3FhiCimbqXft0BlL8IoM/s320/bau+mulut+karena+gigi+berlubang.jpg" width="320" /></a></div><br />Gigi Berlubang Penyebab Bau Busuk Mulut<p></p><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, Noto, sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;"><div style="text-align: justify;">Gigi berlubang adalah penyakit gigi yang banyak dialami hampir semua orang, dental caries ini di seantero dunia prevalensinya sangat tinggi.</div>Gigi berlubang atau karies yang sudah mengenai pulpa dan gangraen ini yang menjadi salah satu sebab bau busuk mulut.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9qb5WgGamG4" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
<div style="text-align: justify;">Selain menyebabkan napas bau gigi berlubang juga sakit sehingga jika anda mengalami karies atau gigi berlubang ini sebaiknya dicegah sedini mungkin untuk gigi berlubang ditambal, jangan dibiarkan yang bisa saja gigi anda akan dicabut.</div>Gigi berlubang ini disebabkan oleh bakteri mulut streptococcus mutans dll ya bukan gigi berlubang ada ulatnya, ini tidak benar.
<div style="text-align: justify;">Karena menyebabkan bau mulut atau halitosis maka sebagai muslim kita patut mencermati peringatan Nabi ya..JANGAN MENDEKATI MASJID, jangan sampai Malaikat dan orang lain terganggu baunya. segera atasi dan periksa.</div></span>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-57091320225858490142021-03-13T09:32:00.003-08:002021-03-13T09:32:14.577-08:00Depresi Penyebab Mata Katarak<p> <span color="rgba(0, 0, 0, 0.87)" face="Roboto, Noto, sans-serif" style="font-size: 15px; white-space: pre-wrap;">Penyebab Mata Katarak pada orang tua atau lansia menurut Penelitian ada lah karena depresi.</span></p><span color="rgba(0, 0, 0, 0.87)" face="Roboto, Noto, sans-serif" style="font-size: 15px; white-space: pre-wrap;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKlt6TiozlCw-HvuYREN91nMUS1Iqhsp7Ih5Ay_zaCmJfh6XYXVY2FTpu8LXP7_saS0djnMShD2J0vK7NElzDBp_NNCrx_Ndo_vkCz0rHXnDCnUm5CQjFdnejHQEsbtZdUZqrSJlegNss/s1280/penyebab+mata+katarak.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKlt6TiozlCw-HvuYREN91nMUS1Iqhsp7Ih5Ay_zaCmJfh6XYXVY2FTpu8LXP7_saS0djnMShD2J0vK7NElzDBp_NNCrx_Ndo_vkCz0rHXnDCnUm5CQjFdnejHQEsbtZdUZqrSJlegNss/s320/penyebab+mata+katarak.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penurunan penglihatan. Katarak sering kali berkembang secara perlahan dan dapat menyerang salah satu atau kedua mata. Gejala mungkin termasuk warna pudar, penglihatan kabur atau ganda, lingkaran cahaya di sekitar cahaya, masalah dengan cahaya terang, dan kesulitan melihat di malam hari. </div>
Katarak pada orang dewasa yang lebih tua mungkin terkait dengan gejala depresi, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal oleh Optometry and Vision Science. Di seluruh dunia, katarak adalah penyebab nomor satu kehilangan penglihatan.
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jCxPuXrXNok" width="560"></iframe>
<div style="text-align: justify;">Namun ini digambarkan dalam Alquran 1400 tahun sebelum ditemukan. Dalam kisah Yusuf, mata ayahnya memutih karena kesedihan saat tertekan. </div>Menurut Mayo Clinic, hampir setengah dari semua orang Amerika di usia 60-an memiliki beberapa derajat katarak.
Vesan Health, Katarak Pada Orang Dewasa Yang Lebih Tua Terkait Dengan Depresi, 2017
Katarak terkait dengan depresi pada orang tua
Al-Quran 12:84
<div style="text-align: justify;">Kemudian dia berpaling dari mereka, dan berkata, "Kepahitanku untuk Yusuf." Dan matanya memutih karena kesedihan, dan dia menjadi depresi. Ketika matanya memutih karena kesedihan, dia adalah orang tua. </div></span>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-48462416676917116872021-03-04T23:27:00.002-08:002021-03-04T23:27:43.027-08:00Apakah Mualaf Wajib Sunat Khitan ?<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieCZ-pWQqxPrqw3TLtUY7Xm3x8ANWlY05JPbBJ2cIaiHptuXIxKPNMuQrt26uIU2Gfhfw1zeYDLh0QTys29uQXMs4Nu-M_Vd1-JY5Ao8QLoYfdPz3rk0Of_YWSYlFu15HS10vsWovYSx8/s1280/khitan+sunat+mualaf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieCZ-pWQqxPrqw3TLtUY7Xm3x8ANWlY05JPbBJ2cIaiHptuXIxKPNMuQrt26uIU2Gfhfw1zeYDLh0QTys29uQXMs4Nu-M_Vd1-JY5Ao8QLoYfdPz3rk0Of_YWSYlFu15HS10vsWovYSx8/s320/khitan+sunat+mualaf.jpg" width="320" /></a></div><br /><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, Noto, sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;">Apakah Mualaf wajib Sunat Khitan?</span><p></p><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, Noto, sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;">Apakah Mualaf harus harus Sunat Khitan?
Benar saudaraku, mualaf dikenakan juga kewajiban sebagai seorang muslim yaitu harus sunat atau di khitan.
Tidak perlu takut karena teknologi modern medis tentang cara sunat ini sudah sangat baik untuk mengurangi rasa sakit, misalnya pasca sunat diberikan obat anti nyeri via oral maupun anal dan hanya satu minggu sunat sudah sembuh tho..
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RFI54bHuqIg" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Dan juga kita tahu bahwa manfaat sunat begitu luar biasa dari tinjauan medis.
Sekali Lagi Mualaf Wajib dan Harus Disunat.</span>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-4892442579008530532021-03-04T23:14:00.002-08:002021-03-04T23:29:02.852-08:00Pohon Gharqad Pohon Yahudi Bersembunyi di Akhir Zaman<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbzCIybaw4ysFeEhtN73R4gpLk7-JQf5k9j6mtdt89XCtiRGRn2w05wKRJwy3jrI3tV9qbHfHZjOFlUxOrk9yz0Vn0hbHy2yrSGEyAVkcs_-85ZJXfXNexvDAE1zro21KR8HvgXxnnnr8/s1280/pohon+gharqad+yahudi+bersembunyi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbzCIybaw4ysFeEhtN73R4gpLk7-JQf5k9j6mtdt89XCtiRGRn2w05wKRJwy3jrI3tV9qbHfHZjOFlUxOrk9yz0Vn0hbHy2yrSGEyAVkcs_-85ZJXfXNexvDAE1zro21KR8HvgXxnnnr8/s320/pohon+gharqad+yahudi+bersembunyi.jpg" width="320" /></a></div><br /><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, Noto, sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;">Pohon Gharqad Pohon Yahudi Bersembunyi di Akhir Zaman</span><p></p><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, Noto, sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;">Pohon Yahudi bersembunyi yang menjadi pohon pelindung Yahudi di akhir zaman ini disebut Pohon Yahudi Ghorqod.
Pohon Gharqad tumbuh di wilayah Palestina dan Israel. Dalam sejarah dijelaskan bahwa pohon ini merupakan tempat persembunyian orang-orang Yahudi dari kejaran umat Islam.
“Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.”(HR. Muslim dalam Shahih Jami 'Ash-Shaghir No. 7427)
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ir9s__xj_o4" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Fakta : Tanah Palestina telah ditanami 220 juta batang Pohon Gharqad. Uniknya dan seriusnya, Zionis juga memasang iklan di situs tersebut bahwa siapa saja bisa membeli Pohon Gharqad via online dan kemudian menyumbangkannya ke Israel untuk ditanam di Tanah Palestina.
Memang, orang-orang Yahudi sekarang menanam pohon Gharqad di wilayah pendudukan dengan kesadaran bahwa Islam itu benar dan mereka tahu bahwa akan ada konfrontasi antara mereka dan umat Islam di akhir zaman, itulah sebabnya mereka menanam pohon Gharqad di seluruh Israel. </span>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-54586135441999781462021-02-19T01:57:00.003-08:002021-02-19T01:57:50.971-08:00Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian ?<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/E0Pp3weKov0" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
<p> <span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, Noto, sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;">Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian : 8 Manfaat Durian Untuk Kesehatan</span></p><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, Noto, sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;">Amankah makan durian saat hamil?
</span><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Roboto, Noto, sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEpeq6B2TYVzPySEz2h_gR7sVItfAAf_NU4AgAtpRyBIDpeaFSSPxcsQr2S-9hG_LMbArml9XRWs78_mj2MC1byWQ4Kmc0wVXHwnjd_jprtMPzxDcqBlP33lT8mBDhFaTM0YzuaBEkm_c/s1280/durian+11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEpeq6B2TYVzPySEz2h_gR7sVItfAAf_NU4AgAtpRyBIDpeaFSSPxcsQr2S-9hG_LMbArml9XRWs78_mj2MC1byWQ4Kmc0wVXHwnjd_jprtMPzxDcqBlP33lT8mBDhFaTM0YzuaBEkm_c/s320/durian+11.jpg" width="320" /></a></div>
Menurut Dr Patrick Chia, dia berkata
Ya, durian saat hamil memang aman, asalkan tidak berlebihan. Penelitian menunjukkan bahkan mungkin ada manfaat makan durian, yang mengandung organo-sulfur dan triptofan. Senyawa ini memiliki efek antioksidan. Mereka juga memiliki sifat antimikroba, antibakteri dan antijamur, yang dapat bermanfaat bagi kehamilan.
<br />Menurut Megha Mukhija (Ahli Gizi)
Ditinjau Secara Medis, Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian?
Iya!.
Buah durian memiliki banyak nutrisi yang penting untuk tubuh kita.
Berikut ini daftar manfaat durian bagi kesehatan selama kehamilan:
nomor 1. Kaya akan Serat Makanan.
Banyak ibu hamil yang sering mengalami sembelit akibat perubahan hormonal dalam tubuhnya. Durian bertindak sebagai pencahar alami dan membantu menghilangkan bahan kimia berbahaya dari usus.
nomor 2. Sumber Folat yang Baik.
Durian kaya akan asam folat dan dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi baru lahir. Anda bisa mendapatkan 9% kebutuhan harian asam folat dari 100 gram durian.
nomor 3. Kaya Vitamin B.
Durian kaya akan vitamin seperti riboflavin, niasin dan tiamin. Bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.
nomor 4. Kaya Antioksidan.
Durian mengandung seng, triptofan dan organo-sulfur yang memiliki efek antioksidan. Mereka melindungi ibu dan janin dari serangan polutan dan radikal bebas.
nomor 5. Kaya Vitamin C.
Vitamin C tidak hanya membantu sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu ibu hamil dan janin yang belum lahir dalam penyerapan kalsium dan zat besi.
nomor 6. Dikemas Dengan Mineral.
Durian kaya akan mineral seperti zat besi, tembaga, mangan dan magnesium yang membuatnya sangat bermanfaat bagi wanita hamil yang membutuhkan peningkatan suplai darah untuk pertumbuhan janin.
nomor 7. Mencegah Keasaman.
Ini dapat membantu mencegah keasaman, karena memiliki aksi antasid karena kandungan airnya yang tinggi.
nomor 8. Melawan Depresi.
Ini juga dapat membantu dalam memerangi depresi selama kehamilan dan juga setelah melahirkan.</span>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-79120365338169204162020-12-16T23:14:00.002-08:002020-12-16T23:14:13.162-08:00Membuat Latar Belakang Skripsi yang Baik<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHYITu_ltdSLviUrIlWCo6uMHx0n9lCwVNS8q7jwJnxhgJEfPD3XKJbzgRoigq3lp2rRaYpCTx4OZu4ysdK1rcZ2Uj2TbQWCr_Xdvyd1YxYQHbv7wnKoVofyOBl1rD1Ystzdo81F16YZc/s1280/LATAR+BELAKANG+SKRIPSI.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHYITu_ltdSLviUrIlWCo6uMHx0n9lCwVNS8q7jwJnxhgJEfPD3XKJbzgRoigq3lp2rRaYpCTx4OZu4ysdK1rcZ2Uj2TbQWCr_Xdvyd1YxYQHbv7wnKoVofyOBl1rD1Ystzdo81F16YZc/s320/LATAR+BELAKANG+SKRIPSI.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="background-color: #f9f9f9; color: #030303; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;">Membuat Latar Belakang Penelitian yang Baik</span></div><p></p><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="background-color: #f9f9f9; color: #030303; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;"><div style="text-align: justify;">Latar belakang penelitian adalah kunci dan harus dilakukan dengan pengetahuan yang kuat dan tulisan yang matang.</div>1. Mengapa penelitian Anda penting.
<div style="text-align: justify;">3. Setelah Anda membahas kontribusi peneliti lain di lapangan, Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan pemahaman, yaitu area yang belum dibahas dalam studi ini. Anda kemudian dapat menjelaskan bagaimana studi Anda akan mengatasi kesenjangan ini dan bagaimana hal itu akan berkontribusi pada pengetahuan yang ada di lapangan. (SkripsiKebanyakantidakmenggunakan research gap lebihcenderungkefenomenamasalahdilapangan)</div>2. Latar belakang studi mencakup tinjauan literatur yangmengarah ke topik Anda.
Kesenjangan :
<div style="text-align: justify;">c. Adanyainkonsistensihasilpenelitiansebelumnya</div>a. Menemukanfenomena yang belumdijelaskan oleh teori
b. Konseppentingnamunbelummenjadi focus penelitiansebelumnya
<div style="text-align: justify;">4. Informasi latar belakang dapat mencakup studi penting dan relevan. Ini sangat penting jika sebuah studi mendukung atau menyangkal tesis Anda.</div>d. Keterbatasantelaah dan penjelasanhasilpenelitiansebelumnya
e. Menemukankelemahanpenelitiansebelumnya
<div style="text-align: justify;">6. Panjang dan detail latar belakang Anda juga bergantung pada sejauh mana Anda perlu menunjukkan pemahaman Anda tentang topik tersebut. </div>5. Dengan demikian, ini membantu memahami alasan Anda melakukan penelitian.
7. Pendahuluan berisi data awal tentang topik Anda yang kemungkinan besar akan dibaca pembaca.
<div style="text-align: justify;">10. Latar belakang tetap fokus, konsisten, dan terstruktur.</div>8. Latar belakang kajian Anda membahas secara mendalam tentang topik tersebut
9. Berhati-hatilah saat menyalin kutipan kata demi kata dan pastikan sumbernya.
<div style="text-align: center;"> <iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cn7wYKynYU8" width="560"></iframe></div></span><div><br /></div><div><div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: red; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Konsultasi dan Diskusi Skripsi GRATIS </span></b></div><div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Skripsi Itu Mudah Bukan Hal yang Menakutkan Permasalahan dan dilema bisa saja terjadi Entah itu karya tulis, skripsi, dll </div><div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Kami hadir untuk mencoba membantu sahabat mahasiswa sekalian Silahkan konsultasikan permasalahan dengan diskusi dengan saya via chat WA </div></div><div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><div style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">PERHATIAN...KAMI BUKAN JASA, HANYA DISKUSI UNTUK MEMBERIKAN SOLUSI</div><div style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Silahkan Gabung Ke Channel Kami <b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="https://www.youtube.com/channel/UCXfguw-j_dL8m1c-zpadB9g" style="border: 0px; color: #dd02d2; font: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s ease 0s; vertical-align: baseline;" target="_blank">CLICK HERE</a></b></div><div style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: red; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Semangat mahasiswa Indonesia Mari Bangun Indonesia melalui tanganmu…</span></b></div></div>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-17038177475205184152020-12-16T23:02:00.006-08:002020-12-16T23:02:55.656-08:00Membuat Judul Penelitian Skripsi Tesis yang Baik<div style="text-align: justify;"><b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimx3RXlXsBO7SJSnuIWggaC2RVJX74LibGUS7z92R4vvT4cdOmfw0vFofFzndJSkC7O97o0RaavnjGQoIn5knPaxqFYxkooN2sDvagn4L3plo3lVUs7sB2FDEUlqOhti-q5NuAbo4xLjo/s1280/judul+skripsi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimx3RXlXsBO7SJSnuIWggaC2RVJX74LibGUS7z92R4vvT4cdOmfw0vFofFzndJSkC7O97o0RaavnjGQoIn5knPaxqFYxkooN2sDvagn4L3plo3lVUs7sB2FDEUlqOhti-q5NuAbo4xLjo/w320-h180/judul+skripsi.jpg" width="320" /></a></div></b></div><div style="text-align: justify;"><b><br />Tips / Cara Membuat Judul Penelitian Skripsi Tesis yang Baik</b></div><div style="text-align: justify;">1. Judul adalah bagian dari skripsi yang paling banyak dibaca, dan biasanya dibaca terlebih dahulu. \</div><div style="text-align: justify;">2. Judul yang terlalu panjang biasanya mengandung terlalu banyak kata yang tidak perlu, mis., "Studi untuk meneliti ...." Sebaliknya, judul yang terlalu pendek sering kali menggunakan kata-kata yang terlalu umum. Misalnya, "Menggosok Gigi" bisa menjadi judul buku, tetapi tidak memberikan informasi apa pun tentang fokus makalah penelitian. </div><div style="text-align: justify;">3. Hindari menggunakan singkatan. </div><div style="text-align: justify;">4. Gunakan kata-kata yang menimbulkan kesan positif dan merangsang minat pembaca. </div><div style="text-align: justify;">5. Gunakan nomenklatur saat ini dari bidang studi. </div><div style="text-align: justify;">6. Identifikasi variabel kunci, baik dependen maupun independen. </div><div style="text-align: justify;">7. Dibatasi pada 10 sampai 15 kata substantif. </div><div style="text-align: justify;">8. Jangan sertakan "studi tentang", "analisis" atau konstruksi serupa. </div><div style="text-align: center;">9. Gunakan tata bahasa dan kapitalisasi yang benar dengan semua kata pertama dan kata terakhir
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4-Xd3EK8c6o" width="560"></iframe>
</div><div><br /></div><div><b><span style="color: red;">Konsultasi dan Diskusi Skripsi GRATIS </span></b></div><div>Skripsi Itu Mudah Bukan Hal yang Menakutkan
Permasalahan dan dilema bisa saja terjadi
Entah itu karya tulis, skripsi, dll </div><div>Kami hadir untuk mencoba membantu sahabat mahasiswa sekalian
Silahkan konsultasikan permasalahan dengan diskusi dengan saya via chat WA </div><div>PERHATIAN...KAMI BUKAN JASA, HANYA DISKUSI UNTUK MEMBERIKAN SOLUSI</div><div>Silahkan Gabung Ke Channel Kami <b><a href="https://www.youtube.com/channel/UCXfguw-j_dL8m1c-zpadB9g" target="_blank">CLICK HERE</a></b></div><div><b><span style="color: red;">Semangat mahasiswa Indonesia Mari Bangun Indonesia melalui tanganmu…</span></b></div>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-43478987399474499032020-08-08T08:15:00.001-07:002020-08-08T08:15:12.336-07:00Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan<div style="text-align: justify;"><b><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqZk3HlNJaJ5TkAv60Z0CijuK4z1X805TqwhfRN7YusLSqu4WS0hx2PPAtnwbfaSFLkgFNJ0VvKOGuWj70TIdruvtZH-tXiE9u-gDkjVLApWrMRg9ryu5y13-wDQbGkbC9e9DI509pi2w/s959/IMG_20160413_101312.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: block; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; padding: 1em 0px;"><img border="0" data-original-height="722" data-original-width="959" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqZk3HlNJaJ5TkAv60Z0CijuK4z1X805TqwhfRN7YusLSqu4WS0hx2PPAtnwbfaSFLkgFNJ0VvKOGuWj70TIdruvtZH-tXiE9u-gDkjVLApWrMRg9ryu5y13-wDQbGkbC9e9DI509pi2w/w262-h198/IMG_20160413_101312.jpg" width="262" /></a></div>FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN</b></div><div style="text-align: justify;">Menurut Notoatmodjo (2010) faktor yang mempengaruhi pengetahuan antara lain yaitu: </div><div style="text-align: justify;"><b>1) Faktor Pendidikan </b></div><div style="text-align: justify;">Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, maka akan semakin mudah untuk menerima informasi tentang obyek atau yang berkaitan dengan pengetahuan.
Pengetahuan umumnya dapat diperoleh dari informasi yang disampaikan oleh orang tua, guru, dan media masa. Pendidikan sangat erat kaitannya dengan pengetahuan, pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat diperlukan untuk pengembangan diri. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka akan semakin mudah untuk menerima, serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi. </div><div style="text-align: justify;"><b>2) Faktor Pekerjaan </b></div><div style="text-align: justify;">Pekerjaan seseorang sangat berpengaruh terhadap proses mengakses informasi yang dibutuhkan terhadap suatu obyek. </div><div style="text-align: justify;"><b>3) Faktor Pengalaman</b> </div><div style="text-align: justify;">Pengalaman seseorang sangat mempengaruhi pengetahuan, semakin banyak pengalaman seseorang tentang suatu hal, maka akan semakin bertambah pula pengetahuan seseorang akan hal tersebut.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menyatakan tantang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. </div><div style="text-align: justify;"><b>4) Faktor Keyakinan </b></div><div style="text-align: justify;">Keyakinan yang diperoleh oleh seseorang biasanya bisa didapat secara turun-temurun dan tidak dapat dibuktikan terlebih dahulu, keyakinan positif dan keyakinan negatif dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang. </div><div style="text-align: justify;"><b>5) Sosial Budaya</b> </div><div style="text-align: justify;">Kebudayaan berserta kebiasaan dalam keluarga dapat mempengaruhi pengetahuan, presepsi, dan sikap seseorang terhadap sesuatu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Sumber Tulisan dari :
Notoatmodjo, 2010. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan, PT Rineka Cipta, Jakarta
</b></div>Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-92060574813458240272020-03-27T10:53:00.001-07:002020-03-27T10:53:48.059-07:00Susahnya Merokok di Singapura I Tapi Masih Bisa<div style="text-align: justify;">
Singapore adalah negara maju dengan seabrek peraturan ketat yang wajib dipatuhi oleh seluruh warga negaranya mau warga negara lain yang berkunjung kesana. Kali ini saya akan berbicara tentang pengalaman saya selama di Singapura tentunya terkait dengan yang namanya merokok.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf ya bukan maksud menyebar kejelekan, kalo bisa sih berhenti merokok lebih bagus lebih sehat dan tentunya tidak buang-buang uang. Ini khusus bagi rekan-rekan yang masih belum bisa meninggalkan rokok.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWGqFshHiUlFA_aMuCqleKwgx9WkOi4ywkCblUC0L3lydY-KPpKcvuSfy3kDagVNd5Ezx3E_GePWjBjBmYftzIWrz0rCkpJNLSa92NU07l0c1PgiR5iXebXhHuosjtD8lxMspa0VHzVbE/s1600/IMG_20191103_171700.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="MRT kereta Singapore singapura" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWGqFshHiUlFA_aMuCqleKwgx9WkOi4ywkCblUC0L3lydY-KPpKcvuSfy3kDagVNd5Ezx3E_GePWjBjBmYftzIWrz0rCkpJNLSa92NU07l0c1PgiR5iXebXhHuosjtD8lxMspa0VHzVbE/s320/IMG_20191103_171700.jpg" title="" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika anda kebetulan seorang perokok dan datang ke Singapura tentulah tidak sebebas dinegara kita untuk menghisapnya. Di Singapura ada aturan ketat terkait rokok baik itu tempat maupun penjualannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Baiklah ketika kita mendarat di Singapura tiba di bandara ada kok smoking area disana, jadi anda bisa merokok ditempat itu jangan merokok disembarang tempat apalagi turun pesawat langsung bakar rokok.. hahaha</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge9MOk9sHgjrIJdiwVGZ42B6aGpXr6q4JN2V5VFtbaIg4gCvhw7jPRMCjg8OQGe7gfPUv2K-gRxVoZKqyMcmWUddDWWY1wWnpxxZ9tfd4CclMhF3HR36JhFgqv_QDzl9a1cgrFlAim8Uo/s1600/IMG20191101195655.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Singapura singapore pusat perbelanjaan" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge9MOk9sHgjrIJdiwVGZ42B6aGpXr6q4JN2V5VFtbaIg4gCvhw7jPRMCjg8OQGe7gfPUv2K-gRxVoZKqyMcmWUddDWWY1wWnpxxZ9tfd4CclMhF3HR36JhFgqv_QDzl9a1cgrFlAim8Uo/s320/IMG20191101195655.jpg" title="" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Diarea publik bagaimana apakah super ketat tidak boleh merokok? Oh tidak..saya melihat masih longgar kok. Semisal di pusat perbelanjaan jarak 5 meter anda bisa merokok, banyak juga warga negara Singapura yang merokok, tandanya gamoang kalau ada orang merokok disitu berarti area itu bebas merokok. Dipinggir jalan, ditaman juga masih bebas merokok. Lihat saja di area itu ada nggak puntung rokok disekitar situ kalo ada berarti area itu bebas untuk merokok. Meskipun terkenal dengan kebersihannya tapi banyak juga tuh puntung rokok disana sini..hihi</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiGKiBHd-StfThl2PkkcjBncAbkVHwIHWrRkiJUZd7uy0KdPpM6yn86dAP79OhTB1xrh7V062bMorwKdNfee6elcV9BkkpBA6GqDLbv8lMK9YA8IEDFAfrNFVDSgLH51ylcBdsKt5FrIA/s1600/IMG_20191102_093608.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Taman singapura Singapore" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiGKiBHd-StfThl2PkkcjBncAbkVHwIHWrRkiJUZd7uy0KdPpM6yn86dAP79OhTB1xrh7V062bMorwKdNfee6elcV9BkkpBA6GqDLbv8lMK9YA8IEDFAfrNFVDSgLH51ylcBdsKt5FrIA/s320/IMG_20191102_093608.jpg" title="" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo diarena tempat tinggal semisal kelas hostel, perumahan jg bebas menghisap rokok.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi tetap hati-hati ya dan benar-benar memastikan tempat itu bebas merokok, karena kalau melanggar kita bisa kena denda besar, mungkin 1000 dolar Singapura. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGfivN1aDaPmb_osBx6O-LwgMZqBYBym1a1g93IPXhcydWKPHPyY7WhW-wgG1o6PcUepX-d8InikADGapJfOgQgZI20unyIe9JYu6NO4MHo2G7DYSNCd_kfVZqLqiKpUhCNf9N0gw6xNY/s1600/IMG20191028175518.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGfivN1aDaPmb_osBx6O-LwgMZqBYBym1a1g93IPXhcydWKPHPyY7WhW-wgG1o6PcUepX-d8InikADGapJfOgQgZI20unyIe9JYu6NO4MHo2G7DYSNCd_kfVZqLqiKpUhCNf9N0gw6xNY/s320/IMG20191028175518.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah mudah kita membeli rokok disana? Paling mudah ya masuk saja toko kelontong biasanya menjual rokok, tanya saja pada penjualnya karena rokok dilarang dipampang ditoko. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaPctT6QxVI7MkkBXyzFxorcCWVOC3Z54fcHxH8bh1146c8K4CH5Em0_WZLG9MmUgPMeSLIwLHSxVDRbsWdQuEQD7hs9R9WFG1yJ7BDkGoW6r-zoneUfYESudsDiZgY2RxAB02PyACAJM/s1600/IMG_20191029_033738.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dolar cent Singapura singapore" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1293" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaPctT6QxVI7MkkBXyzFxorcCWVOC3Z54fcHxH8bh1146c8K4CH5Em0_WZLG9MmUgPMeSLIwLHSxVDRbsWdQuEQD7hs9R9WFG1yJ7BDkGoW6r-zoneUfYESudsDiZgY2RxAB02PyACAJM/s320/IMG_20191029_033738.jpg" title="" width="258" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Harga rokok di Singapura berapa? Setahu saya antara 10-15 dolar, ya sekitar 100 ribuan keatas..mahal sekali bisa empat lima kali lipat dengan di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah boleh membawa rokok dari Indonesia? Saya kira jangan dilakukan deh lebih aman, tapi berdasarkan pengalaman banyak yang membawa rokok tapi bungkusnya dibuka dua tiga bungkus aman. Saya pernah bertanya ada yang membawa sepuluh bungkus aman. Tapi saran saya jangan anda lakukan karena aturan ketat dan ilegalnya rokok disana, sebaiknya dan pastikan perjalanan anda aman karena ini negara orang.</div>
Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-63947449574567303992020-03-27T09:55:00.000-07:002020-03-27T09:56:51.045-07:00Nikmatnya Singkong Ubi Kayu Pengganti Nasi<div style="text-align: justify;">
<b>Singkong / Ubi Kayu / Bodin</b> apalagi ya istilahnya..sangat populer bagi kita. Tidak mungkin orang Indonesia tidak mengenal sumber makanan yang satu ini. Nah karena singkong ini mengandung karbohidrat tinggi maka sangat bisa lho dijadikan sumber makanan pokok pengganti beras atau nasi. Tapi ya kembali ke lidah kita memang kurang familiar terhadap singkong, rasanya masih belum makan kalo tidak makan nasi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTN5IExEBDRE4PHKtPZc-Y6lxGkp_ssWbKd2mh9dScYpmPqtbEUOhsbF2PhZWduoYZ4aCg0ngjIOJyTP8AcXjk8Mnf60O9jlhkgmU7ZntB-EN6fz5d_Rd6OWBgf_0j5YnGyR1PnWoIzyU/s1600/IMG20200327161312.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Panen Singkong ubi kayu" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTN5IExEBDRE4PHKtPZc-Y6lxGkp_ssWbKd2mh9dScYpmPqtbEUOhsbF2PhZWduoYZ4aCg0ngjIOJyTP8AcXjk8Mnf60O9jlhkgmU7ZntB-EN6fz5d_Rd6OWBgf_0j5YnGyR1PnWoIzyU/s320/IMG20200327161312.jpg" title="" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sangat akrab dengan singkong ini karena sering sekali memakannya. Kala muda dulu sering sekali bakar singkong (rumpuk telo) dimakan bareng-bareng. Pun dirumah orang tua sering sekali merebus singkong ini, terkadang dibuat gethuk, dibuat sredhek, dibuat macem-macemlah lupa saya namanya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxIFHgGAp3ixEstNu4oDrwVQsC_Lg6m9v5EFHIU0sq96FfdgKF4I19MUiNsVZ2LKFhe0xY7QSqwpMaX1tVeGOY1sFPnDdTM_360e1sfW1DGdiRwB2RnSdcRIkXw9OcGVc3DtRb_L0z4vE/s1600/IMG20200327161514.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Singkong Ubi Kayu" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxIFHgGAp3ixEstNu4oDrwVQsC_Lg6m9v5EFHIU0sq96FfdgKF4I19MUiNsVZ2LKFhe0xY7QSqwpMaX1tVeGOY1sFPnDdTM_360e1sfW1DGdiRwB2RnSdcRIkXw9OcGVc3DtRb_L0z4vE/s320/IMG20200327161514.jpg" title="" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dulu kesan singkong hanya dimakan orang miskin sekarang sudah tidak lagi. Berbagai produk olahan singkong sekarang ini sudah banyak dan sangat modern. Lihat saja tuh di minimarket di toko di swalayan dengan mudahnya kita temukan makanan olahan singkong dalam bentuk makanan ringan seperti keripik aneka rasa dan lain-lain. Singkong tak lekang jaman, selalu enak bagi penikmatnya.</div>
Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-91479552026389329902019-12-03T07:53:00.000-08:002019-12-03T07:53:26.303-08:00Buah Nangka "Manis Legit"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRASWPIZ88NXXYCSEkTL7Q7nOGfsW6f8uTRtK1lOOvQhvOvXCkiYHGp_N-3ax4wQ5LNUQmxwfyznAmPUoux_T8KcJz3nGSi0k7yHCbGMf9_qrQrTTXChwuCawMH6a1e78q2rneHRGd-Q8/s1600/IMG20190824103802.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pohon nangka; buah nangka" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRASWPIZ88NXXYCSEkTL7Q7nOGfsW6f8uTRtK1lOOvQhvOvXCkiYHGp_N-3ax4wQ5LNUQmxwfyznAmPUoux_T8KcJz3nGSi0k7yHCbGMf9_qrQrTTXChwuCawMH6a1e78q2rneHRGd-Q8/s320/IMG20190824103802.jpg" title="" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Hayo siapa yang suka dengan buah nangka... Pastinya banyak dong yang suka dengan buah ini.. ya karena buah ini rasanya manis terasa enak di lidah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Buah nangka atau biasa disebut juga dengan istilah Gori (Jawa) merupakan buah yang tidak mengenal musim jadi buah ini akan selalu berbuah sepanjang musim.</div>
<div style="text-align: justify;">
Buah nangka tidak hanya dikonsumsi saat matang saja tapi ketika buah nangka ini muda bisa dibuat sayur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bicara tentang nangka, sekarang ini sudah banyak tersedia bibit pohon nangka di kios tanaman dan harganya terjangkau.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pohon nangka ini sangat mudah ditanam, ibarat tanpa perawatanpun jadi dan akan berbuah. Rata-rata bibit nangka hasil stek ini bisa berbuah ketika umur 3-4 tahun, cepet sekali dan buahnya sangat banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika anda gemar dengan buah yang satu ini banyak pilihan bibit nangka yang cepat beebuah semisal nangka madu atau nangka mini. Cepat berbuah dan tentunya rasa daging buah yang manis.</div>
Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-80422466239102883512019-12-03T01:13:00.000-08:002019-12-03T07:34:29.382-08:00Anumku<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1XlSnnvRWLzrJuozU7hm4sB8Ymsy7j_aBhnW6zMLoieyV2yP2BkdZPF9BbkDystMkNrt74v8_vyi_u1XvIVBmoUX1b7ftnNEYAG3ehFAT9jxGn57H-2xa_ul1UjOsLFl8e3a3F3ucQk8/s1600/IMG20191120121723.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1XlSnnvRWLzrJuozU7hm4sB8Ymsy7j_aBhnW6zMLoieyV2yP2BkdZPF9BbkDystMkNrt74v8_vyi_u1XvIVBmoUX1b7ftnNEYAG3ehFAT9jxGn57H-2xa_ul1UjOsLFl8e3a3F3ucQk8/s320/IMG20191120121723.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Selasa 3 Desember 2019</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelak aku tak akan makan, kecuali itu sepiring berdua denganmu Num </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tak pernah membohongimu sedikitpun, penderitaan batinku hanya menunggumu, aku hanya mencintaimu</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesalahan demi kesalahan kuperbuat, sungguh aku tidak ingin sedikitpun membuat kesalahan </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa ini terlalu besar, rasa yg sering km pertanyakan, rasa yg sering tidak kau percayai </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah aku, lelaki jelek yg menyukaimu, sangat menyukaimu sehingga bibir ini tak kuasa untuk tidak memujimu </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salahkah aku mengucap kebenaran dihatiku, terasa sesak didada jika semua itu berhenti, karena mulutku hanya ingin itu </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memandangimu, menatap matamu, mendekatmu, aku ingin itu..aku ingin itu..aku ingin itu<br />
<br />
Petang ini batinku menangis<br />
Namun bibirku kupaksa tersungging meskipun teramat berat<br />
<br />
Duduk sendirian terdiam dalam lamunan, lamunan hening ini hanya aku yang tau, karena kamu tak boleh tau<br />
<br />
Kamu hanya boleh tersenyum bahagia dengan raut wajah ayu yang berseri..Anumku selalu begitu dalam hati dan dimataku</div>
Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1178289037613376714.post-27973807405362075562019-06-22T23:34:00.001-07:002019-06-22T23:35:10.757-07:00Pendampingan Jurnal OJS 2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRhnXVXqZHD_VP72Vy4yak_qfjXaDqnOSRX-P8mf1j5SIFczvOwWaY-IGCQWJ6J1CnYdpCEPeL8BnX2Hh5aR549BAdOaS6O5I-nG6xzIb1MGkYUFfuw877xCLMi5Jsl1DLEI_J-h4gMdM/s1600/ssb.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="781" data-original-width="1062" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRhnXVXqZHD_VP72Vy4yak_qfjXaDqnOSRX-P8mf1j5SIFczvOwWaY-IGCQWJ6J1CnYdpCEPeL8BnX2Hh5aR549BAdOaS6O5I-nG6xzIb1MGkYUFfuw877xCLMi5Jsl1DLEI_J-h4gMdM/s200/ssb.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengelola jurnal itu asik..ya kan..meskipun perlu peras otak berpusing ria tapi bagi kita yang gila ngurus jurnal tentu tetap asik.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Memiliki tampilan jurnal yang indah dipandang mata itu menyenangkan, tentunya lebih menyenangkan jika didukung sirkulasi bisnis online yang berjalan baik.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT3K1-LN5IXh7SFIWBFObWPcL5z2MQgiXkWTEweCoTUUInF2BMn_TMudmDZcDh67_8py-VCaox_QwMpZosJ3yI19oArCKDxcAmWYxzRheyoKUU9oFiNLKgnJib2b6DXt4eHwj8fGuhYXw/s1600/58461179_10211453047560293_4945159202118041600_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="317" data-original-width="851" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT3K1-LN5IXh7SFIWBFObWPcL5z2MQgiXkWTEweCoTUUInF2BMn_TMudmDZcDh67_8py-VCaox_QwMpZosJ3yI19oArCKDxcAmWYxzRheyoKUU9oFiNLKgnJib2b6DXt4eHwj8fGuhYXw/s400/58461179_10211453047560293_4945159202118041600_n.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sulitkah semua itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
Ah tidak juga, semua itu gampang saja dan tidak perlu waktu lama untuk menguasai dan paham tentang itu semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami siap membantu kalo dibutuhkan..tentu saja sesuai kemampuan kami ya..</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami melakukan pendampingan dan tutorial tim kecil sampai mampu mengelola jurnal, membantu memperbaiki, sehingga jurnal siap untuk diajukan akreditasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Silahkan kontak kami WA <b>0817450324</b> (Prasko, S.Si.T, M.H)</div>
Praskohttp://www.blogger.com/profile/01013837419733676036noreply@blogger.com