Siapa yang tidak tahu virus ? Pastinya semua tahu kan...karena tubuh kita sering terserang atau pasti pernah terserang yang namanya virus. Beberapa Penyakit yang disebabkan oleh virus antara lain : Cacar Air, Herpes, Folio, Influenza, Ebola, Hepatitis, Rubeola, Sakit Gondong, Demam, SARS, Diare pada bayi, Penyakit Kutil, dan lain-lain.
Apa Itu Virus ?
Berikut ini artikel yang saya ambil dari (Subardi, Nuryani, Shidiq Pramono, 2009, Biologi, untuk Kelas X SMA/MA, Penerbit, CV. Usaha Makmur)
Beberapa tahun setelah penemuan Avery, banyak muncul
bukti kuat bahwa DNA merupakan materi genetik pada beberapa
organisme. Bukti terkuat itu diperoleh dari penelitian mengenai
virus. Pada tahun 1952, Alfred Hershey dan Martha Chase
melakukan beberapa percobaan pada bakteriofage (atau disingkat
Fag) – Virus yang menyerang bakteri.
Ilustrasi Gambar : www.jameserich.com |
Sebagian besar virus membawa sekitar 50 gen di dalam
selubung proteinnya, meskipun beberapa virus hanya memiliki tiga
gen serta ada pula yang 300 gen. Virus merupakan penyebab
beberapa penyakit pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
Menurut keadaan fisiknya benda dibedakan menjadi dua
macam yaitu benda mati (abiotik) dan benda hidup (biotik). Biotik
dapat melakukan metabolisme di antaranya nutrisi, sintesis,
ekskresi, reproduksi, regulasi, respon terhadap rangsang. Adapun
abiotik tidak dapat melakukan metabolisme.
Virus oleh para ilmuwan dikatakan sebagai benda mati, jika
virus tersebut di luar sel hidup. Namun, jika virus mendapatkan
tempat pada sel hidup/organisme, virus akan menunjukkan aktivitas
layaknya sel hidup, yaitu mampu bereproduksi sehingga dapat
bertambah banyak. Dengan demikian virus dapat dikategorikan
sebagai bentuk peralihan antara benda mati dengan makhluk hidup.
Semenjak Anthonie Van Leuwenhoek (1632 – 1723)
menemukan mikroskop, peneliltian tentang mikroorganisme mulai
berkembang. Perkembangan itu makin pesat setelah ditemukannya
mikroskop elektron.
Tahun 1882 A. Meyer mendapatkan suatu penyakit yang
menyerang tanaman tembakau, ditandai daunnya berbintik-bintik
kekuningan. A. Meyer mencoba mengekstrak daun yang terinfeksi
dan menyemprotkan ke daun tembakau yang sehat, ternyata daun
yang sehat dapat tertulari penyakit tersebut.
Dengan menggunakan filter (saringan) yang dapat menyaring
bakteri, D. Ivanowsky melakukan penyaringan getah tanaman
tembakau lalu hasilnya dioleskan pada daun tanaman yang sehat,
ternyata tanaman yang sehat menjadi tertular juga. Kesimpulan
mereka, organisme yang menyerang tananam tembakau adalah
patogen yang berukuran sangat kecil/zat kimia yang diproduksi
oleh bakteri dan lolos dari penyaringan.
Pada tahun 1987 M.Bejerink, berkebangsaan Belanda
menemukan fakta bahwa organisme yang menyerang tembakau
tidak dapat tumbuh di dalam medium biakan bakteri dan tidak mati
walaupun dimasukkan ke dalam alkohol. Bejerink menyimpulkan
bahwa orgnisme yang menyerang tembakau tersebut sangatlahkecil yang hanya dapat hidup dalam makhluk hidup yang
diserangnya.
Pada tahun 1935, Windell Stanley dari AS berhasil
mengkristalkan organisme yang menyerang tanaman tembakau
tersebut dan diberinya nama TMV (Tobacco Mozaik Virus).
Ciri-ciri virus:
1. Tidak memiliki bentuk sel (aseluler).
2. Berukuran antara (20 – 300) milimikron.
3. Hanya memiliki satu macam asam nukleat saja yaitu ADN
(asam dioksiribo nukleat) atau ARN (asam ribo nukleat).
4. Berupa hablur atau kristal dengan bentuk yang bervariasi; oval,
memanjang, silindris, kotak dan lain-lainnya.
5. Tubuhnya tersusun atas kepala, kulit selubung (kapsid) yang
berisi ADN atau ARN saja dan serabut ekor.
Sebagai contoh untuk kita pelajari adalah morfologi dan struktur
Bakteriofage, yaitu virus yang mampu menyerang bakteri
Escherichia coli.
1. Bagian kepala
Bagian ini dibungkus oleh selubung protein
yang disebut kapsid, sebagai pemberi bentuk
tubuh virus. Kapsid berupa selubung yang
terdiri dari monomer identik yang masingmasing
terdiri rantai polipeptida.
2. Isi tubuh
Tubuh virus tersusun atas materi genetik atau
molekul pembawa sifat-sifat yang dapat
diturunkan berupa ADN atau ARN saja. Virus
yang isi tubuhnya berupa ADN antara lain:
Papova virus, Herpes virus, Adeno virus, Pox
virus. Adapun tubuhnya yang berisi ARN
antara lain: Paramyxo virus, Rhabdo virus,
Reovirus, Picorna virus, Toga virus. Di dalam
tubuh, virus tidak memiliki organel-organel sel
seperti mitokondria, ribosom dan lain-lainnya.
3. Ekor
Ekor merupakan alat untuk kontak ke tubuh
organisme yang diserangnya. Ekor terdiri atas
tabung bersumbat yang dilengkapi dengan
serabut-serabut/benang-benang. Bentuk virus
bervariasi.
Demikianlah sekilas Tentang Virus dan Ciri-Cirinya, Semoga bermanfaat dan terima kasih.