Akibat Tooth Grinding, Ngerot Saat Tidur

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Ngerot saat tidur merupakan kebiasaan yang sering kita temui, setidaknya ngerot merupakan hal yang wajar dan tidak mengherankan, kita pasti pernah melihat orang yang tidur sambil ngerot, entah itu teman atau keluarga, ya kan...?
Bruxism atau yang dikenal dengan ngerot atau tooth grinding, adalah mengatupkan rahang atas dengan rahang bawah yang disertai dengan mengunyahkan gigi geligi atas dan gigi geligi bawah, sehingga terdengar suara yang cukup keras "kret...kret...kret". Namun bisa juga ngerot saat tidur ini tidak sampai menimbulkan suara keras.
Penyebab ngerot berdasarkan penelitian antara lain :
1. Faktor Keturunan, yaitu anak-anak dari orang tua yang ngerot, lebih cenderung melakukan ngerot dibandingkan anak-anak yang orang tuanya tidak ngerot.
2. Peningkatan tegangan otot masseter berhubungan langsung dengan stress.
3. Hubungan oklusal yang malrelasi dengan stress.
Dampak atau Akibat Ngerot adalah sebagai berikut :
1. Sakit pada otot pengunyahan
2. Keluhan sakit kepala
3. Keluhan sakit pada telinga
4. Bentuk gigi yang kurang bagus, misalnya mahkota gigi yang memendek akibat gesekan gigi
5. Enamel gigi menipis sehingga membuat gigi sensitif
6. Kemungkinan fraktur atau patah gigi
7. Kemungkinan pecahnya tambalan pada gigi
8. Gangguan sendi rahang, misalnya saat makan atau berbicara
Cara mengatasi agar tidak ngerot lagi bisa mempergunakan peralatan Night Guard atau Bite Guard yang melindungi permukaan gigi dan peralatan ini mampu mengurangi kebiasaan ngerot.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :