Manusia adalah makhluk satu-satunya dimuka bumi ini yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan tubuh maupun psikis yang sangat komplek.
Coba anda lihat ayam yang menetas dari telur langsung bisa berjalan, coba anda lihat rusa kecil yang baru saja dilahirkan sudah mampu lari dan berjingrak-jingkrak memamerkan kecantikannya.
Jika ada manusia satu saja didunia ini yang lahir langsung berdiri dan berjalan pasti seluruh dunia akan gempar, bahkan mungkin ibu yang melahirkannya bisa langsung pingsan jika baby yang dilahirkan bisa langsung jalan. Manusia tidak sama dengan hewan, manusia adalah makhluk yang dicipta dengan pemrograman istimewa, manusia punya akal, manusia punya budi, manusia punya tanggung jawab, sekaligus makhluk terindah di bumi, sehingga dibentuk sedemikan rupa baik pertumbuhan maupun perkembangannya supaya dapat mengemban tugas dimuka bumi ini.
Tahap Pertumbuhan dan perkembangan manusia meliputi :
1. Tahap Pembuahan
Tahap pembuahan adalah tahap bertemunya sel telur jantan dan betina, kedua sel ini jika bertemu maka akan terjadi pembuahan yang akan berkembang menjadi Zigot yang terus berkembang menjadi janin yang menjadi cikal bakal manusia, sebelum berbentuk bayi janin ini berbentuk seperti lintah yang menempel di dinding rahim, kemudian menjadi segumpal darah, segumpal daging dan seterusnya sampai berbentuk bayi.
2. Tahap Bayi
Di dalam rahim janin akan berkembang dan akan berbentuk secara sempurna menjadi bayi, bayi yang sudah sempurna dalam kurun waktu 9 bulanan akan lahir memasuki dunia baru yaitu didunia.
Ciri pertumbuhan dan perkembangan bayi usia awal setelah lahir kedunia contohnya adalah menangis, tertawa dan belajar berjalan. Masa bayi ini perlu perhatian dan pengawasan khusus, perhatian khusus dalam arti pemberian asupan gizi yang baik karena pada masa ini adalah masa pembentukan otak., perlu pengawasan khusus dalam arti penjagaan karena bayi tidak tahu apa yang diperbuat sehingga kadang melakukan hal-hal yang berbahaya.
3. Tahap Anak-Anak
Bayi kecil mungil akan terus berkembang memasuki tahap anak-anak, dimana memiliki ciri-ciri suka bermain, mulai meniru, mudah marah, ceria dengan kematangan emosional yang sangat rendah.
Perilaku anak yang mudah meniru ini dalam hal gerak-gerik bahasa tubuh dan perilaku. Lingkungan sekitar, yaitu lingkungan rumah, lingkungan permainan, lingkungan sekolah sangat berpengaruh sekali pada perkembangan anak, sangat sering anak menelan mentah-mentah perilaku yang dilihat dari teman permainan maupun dari orang dewasa sehingga kita harus perhatian betul dalam kontrol perilakunya.
4. Tahap Remaja
Memasuki masa remaja kematangan emosional mulai berkembang baik , pertumbuhan juga berkembang pesat dengan sempurnanya bentuk dan organ-organ tubuh.
Ciri-ciri tahap ini antara lain memiliki jakun bagi pria dan terjadinya menstruasi pada wanita dan lain-lain. Perkembangan remaja awal akan berlanjut ke tahap remaja akhir dengan sempurnanya seluruh pertumbuhan.
Tahap remaja ini sering disebut juga dengan tahap pencarian jati diri. Kita juga harus melakukan pengawasan jika memiliki anak usia remaja, jangan sampai pergaulan sosial yang semakin luas berdampak negatif.
5. Tahap Dewasa
Manusia pada tahap dewasa dalam pertumbuhannya mengalami puncak dan pada waktu dewasa akhir mulai cenderung menurun. Yang menonjol pada tahap dewasa adalah kematangan emosional dan psikisnya. Manusia pada tahap dewasa inilah manusia menjalani puncak kehidupannya, karena pada tahap ini manusia dituntut untuk mandiri menjadi sosok manusia seutuhnya, seperti mengambil keputusan, memikul tanggung jawab yang besar, berkehidupan sosial dan seabrek kegiatan yang lainnya.
6. Tahap Tua
Tahap tua adalah menurunnya pertumbuhan dan perkembangan manusia. Tidak hanya menurun tetapi jika memasuki masa usia sangat tua, manusia akan kembali seperti bayi yang tidak bisa apa-apa. Apabila tubuh sudah tidak kuasa oleh sebab penuaan maupun sebab yang lainnya seperti sakit dan lain-lain maka manusia akan mati tutup usia.
Begitulah Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia, semoga bermanfaat dan terima kasih.