Beberapa hari yang lalu saya ngajar luar kota, tepatnya di Dinas Kesehatan Sragen, ada mahasiswa yang ijin untuk tidak ikut mengikuti kuliah saya, beliau bercerita jika sedang menunggu kelahiran anak keduanya yang sudah ditunggunya selama 15 tahun.
Sebetulnya dalam rentang waktu 15 tahun itu istrinya pernah hamil dua kali tetapi mengalami keguguran, melihat ekspresi wajah seorang ayah yang begitu menggebu menanti buah hatinya, akhirnya saya ijinkan untuk tidak mengikuti kuliah tetapi saya berikan tugas dirumah.
Saya jadi kepikiran tentang masalah keguguran ini, sehingga saya membuat tulisan ini. Menurut saya masa kehamilan memang masa yang sangat rawan, sehingga seorang ibu yang tengah hamil musti perhatian ekstra dengan kehamilannya.
Perhatian terhadap kehamilan yang dapat dilakukan adalah dengan periksa rutin ke dokter atau bidan agar apabila terjadi kelainan dapat diketahui secara dini sehingga akan cepat pula ditangani. Banyak kasus populer yang sering menimpa janin jika tidak diperhatikan, misalnya bayi sungsang, berat badan janin di bawah normal dan lain sebagainya.
Perhatian terhadap kehamilan yang dapat dilakukan adalah dengan periksa rutin ke dokter atau bidan agar apabila terjadi kelainan dapat diketahui secara dini sehingga akan cepat pula ditangani. Banyak kasus populer yang sering menimpa janin jika tidak diperhatikan, misalnya bayi sungsang, berat badan janin di bawah normal dan lain sebagainya.
Keguguran-Miscarriage adalah suatu keadaan janin yang tidak mampu hidup mandiri pada awal pembentukan atau awal kehamilan. Keguguran ini bisanya terjadi sebelum umur bayi 20 minggu.
Apa penyebab keguguran ...? Penyebab Keguguran ada dua yaitu sebagai berikut :
1. Faktor Bayi
Faktor bayi ini berupa kelainan janin, dimana biasanya terjadi kelainan kromosom janin. Kromosom adalah inti sel turunan dari kedua orang tua yang berisi DNA (Deoxyribonucleic Acid). Janin yang memeiliki kelainan kromosom ini biasanya memiliki jumlah dan bentuk yang tidak normal sehingga menyebabkan janin tidak terbentuk, tidak sempurna sehingga menyebabkan kematian janin dan terjadi keguguran.
2. Faktor Ibu
Awal janin terbentuk adalah segumpal darah, jika seorang ibu memiliki kelainan dalam pembekuan darah maka pada waktu janin memasuki fase gumpalan darah maka janin tidak akan terbentuk dan terjadi keguguran. Faktor penyebab keguguran dari ibu juga dipicu oleh kebiasaan dan perilaku ibu, misalnya kebiasaan merokok, minum alkohol, konsumsi obat-obatan yang tidak tepat untuk ibu diawal kehamilan, dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya.
Jika anda sedang hamil rutinlah periksa kehamilan ke dokter atau bidan, jada kondisi fisik, dan hindarilah kebiasaan-kebiasaan buruk yang merugikan, jangan sampai buah hati yang anda tunggu dan idamkan mengalami keguguran ataupun lahir tidak normal. Demikianlah penjelasan singkat saya tentang Penyebab Bayi Keguguran, semoga bermanfaat dan terima kasih.