Penyebaran penyakit infeksi
Mikroorganisme adalah agen yang menyebabkan terjadinya infeksi, termasuk didalamnya bakteri, virus, jamur dan parasit.
Dalam pencegahan infeksi, bakteri dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu vegetatif (stafilokokus), mikrobakteria (tuberculosis) dan endospora (gangraen dan tetanus) yang merupakan mikroorganisme paling sulit dibunuh, karena lapisan pertahanannya yang kuat. Mikroorganisme pathogen menyebabkan penyakit infeksi yang dapat terjadi dari penderita ke tenaga kesehatan. Penularannya dapat terjadi melalui darah atau cairan tubuh orang yang terinfeksi. Penyebaran mikroorganisme pathogen juga dapat terjadi melalui kontak antara membrane mukosa yang utuh, seperti percikan cairan tubuh pada mata atau hidung petugas kesehatan.
Penularan mikroorganisme dan penyakit :
Mikroorganisme | Penyakit | Jalur |
Virus Hepatitis B (HBV) Virus Hepatitis C (HCV) Virus Hepatitis D (HDV) Herpes simplex tipe 1 Virus HIV Neisseria gonorrhoeae Treponema palidum Staphylococcus aureus Virus varicella Rhinovirus Virus rubella Mycobacterium tuberculosis | Hepatitis B Hepatitis Non A, B Hepatitis Delta Herpes mulut AIDS, ARC Gonorru Sipilis Abses Cacar air Influenza German measles TBC | Saliva, darah Saliva, darah Saliva, darah Saliva Saliva, darah Saliva, darah Saliva, darah Eksudat lesi Sekresi nasofaring Inhalasi Sekresi nasofaring Saliva, dahak, sekresi tenggorokan, sekresi nasofaring |
Ada tiga tipe mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi :
a. Mikroorganisme konvensional, dapat menyebabkan terjadinya infeksi secara klinis pada pasien yang sebelumnya sehat
b. Mikroorganisme kondisional, dapat menyebabkan terjadinya infeksi secara klinis pada bagian tubuh tertentu apabila terdapat faktor predisposisi
c. Mikroorganisme oportunistik, umumnya kuman ini mempunyai daya patogenitas yang rendah pada orang sehat, akan tetapi dapat menimbulkan infeksi klinis apabila daya tahan tubuh penderita sangat terganggu.
Mikroorganisme penyebab infeksi dapat berupa bakteri, virus, jamur dan protozoa.
References :
Wishnuwardhani DS. Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Persatuan Pelayanan untuk Kesehatan di Indonesia
Jakarta
Iskandar dan Yuliarsi, Mencegah terjadinya infeksi silang dalam praktik dokter gigi, Jakarta, 1993.
Bonang G. Infeksi Rumah Sakit Mengancam Pasien. Info@infeksicom, Converted by WPAHTML Diakses tanggal 27 Juli 2010; 2003