Insurance vs Gambling, itulah topik kali ini yang akan mengulas tentang Perbedaan Asuransi dan Perjudian.
Tujuan asuransi adalah untuk memindahkan risiki individu pada perusahaan asuransi. Tujuan pertanggungan terutama untuk mengurangi risiko-risiko (Risks) yang ditemui dalam masyarakat. Sedangkan gambling (perjudian) tidak mengurangi risiko melainkan menciptakan risiko. Akan tetapi, biarpun demikian, antara insurance (asuransi) dan gambling (perjudian) terdapat persamaan dalam hal-hal tertentu. (Misalnya : Sama-sama mengharapkan keuntungan. red).
Perbedaan antara asuransi dan perjudian adalah sebagai berikut :
Insurance / Asuransi
a. Tujuan asuransi untuk mengurangi risiko yang sudah ada dalam masyarakat, dengan jalan mempertanggungkan pada perusahaan asuransi (reducing of risks).
b. Asuransi mempunyai sifat sosial terhadap masyarakat, berarti dari risiko-risiko yang ada akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dengan adanya asuransi akan memberikan keuntungan-keuntungan tertentu pada masyarakat umumnya (jaminan hari tua, pendidikan anak-anak dan sebagainya).
c. Besarnya risiko (kerugian) yang timbul bisa kita ketahui mengenai kerugian yang diderita, dalam arti diukur (degree of risks) atau bisa kita tentukan risiko tersebut.
d. Kontrak asuransi dibuat secara tertulis dan mengikat pihak-pihak yang mengadakan perjanjian.
Gambling / Perjudian
a. Pada perjudian mula-mula kerugian tidak ada, setelah perjudian terjadi timbullah risiko (kalah). Artinya risiko yang tadinya belum ada sekarang menjadi ada (creating of risks).
b. Perjudian bersifat "tidak sosial" bisa mengacaukan rumah tangga (amoral). Degree of risk pada gambling sulit untuk diketahui (diukur).
c. Kontrak pada gambling tidak mengikat, dan tidak tertulis (lisan).
(Abbas Salim, 2007, Asuransi & Manajemen Risiko, RajaGrafindo Persada, Jakarta).
