Khasiat Dan Manfaat Alang-Alang

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Khasiat dan Manfaat Alang-Alang
Sinonim dari Alang-Alang
Nama latin Alang-Alang : Imperata cylindrica (L.) Beauv. var. mayor (Nees) C.E.Hubb., atau Imperata arundinacea Cyrillo, atau Lagurus cylindricus L.
Nama Daerah : Ilalang, hilalang, atau kambengan
Klasifikasi Alang-Alang :
Bangsa : Poales
Suku : Gramineae atau Poaceae
Marga : Imperata
Jenis : Imperata cylindrica (L.) Beauv. van. mayor (Nees.) C.E.hubb
Deskripsi Alang-Alang :
Tanaman semak, menahun, tingginya 1-1,5m. Batang lunak, bulat, pendek, beruas-ruas, berwarna putih keunguan, pada tiap buku terdapat rambut berwarna putih. Daun tunggal berbentuk lanset, tepi rata, ujung meruncing, pangkal menyempit, panjang kurang lebih 1m, lebar kurang lebih 1,5cm, berwarna putih. Akar serabut berwarna putih kotor.
alang-alang ilalang
Alang-Alang / Ilalang
Perbanyakan tanaman menggunakan rimpang atau akar tunggal. Tetapi tumbuhan ini tidak perlu ditanam karena akan tumbuh dengan sendirinya ditempat-tempat yang memungkinkan dan tidak memerlukan penanganan khusus. Bisa hidup dikondisi tanah dan iklim yang kurang baik. Merupakan tanaman gulma yang menyerap Nitrogen dan mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah.
Kandungan Alang-Alang / Sifat Kimia :
Akar (Rimpang) berasa manis. Saponin, tanin, polifenol, manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, logam alkali.
Bagian Tanaman Yang Digunakan :
Akar (Rimpang). Dapat digunakan yang segar atau dikeringkan.
Efek Farmakologi Alang-Alang:
Tumbuhan ini bersifat : Anti Piretik (Menurunkan Panas), Diuretik (Peluruh Kemih), Hemostatik (Mengkentikan Pendarahan), Menghilangkan Haus.
Khasiat Alang-Alang :
1. Muntah Darah : Akar segar 30-60 gram, dicuci bersih, dipotong-potong, digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 Gelas.
2. Mimisan : Akar Segar ddicuci bersih, ditumbuk dan diperas airnya sampai terkumpul 100cc, minum. Atau 30 gram akar segar dicuci bersih lalu digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum.
3. Air Kemih Berdarah : Rebus 100 gram akar segar dengan 2000cc air 1000cc.
4. Kencing Nanah : Akar segar 300 gram dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya, digodok dengan 2000cc air bersih sampai tersisa 1200cc, ditambah gula batu secukupnya. Dibagi 3 kali minum atau sebagai teh. Sepuluh hari untuk 1 cure.
5. Hepatitis Akut Menular : Akar kering 60 gram digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Dibagi 2 kali minum. 10 hari untuk 1 cure.
6. Rasa Haus Pada Penyakit Campak : Rebus 30 gr akar, minum sebagai teh.
7. Radang Ginjal Akut : Cuci bersih 60-120 gram akar segar, dipotong-potong seperlunya dan digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air. Dibagi untuk 2-3 kali minum. Rebus 60-120 gram pegagan segar, minum secara rutin.
Hasil Penelitian :
Uji pra klinik dilakukan oleh Didik Supriyadi K.B (1998) membuktikan bahwa terjadi peningkatan pengeluaran urine secara bermakna seiring dengan peningkatan dosis air rebusan alang-alang, hal ini menunjukkan adanya efek diuretik pada alang-alang.
Kontra Indikasi : ------
Toksisitas : ------
Sumber :
Ir. W.P. Winarto, 2007, Tanaman Obat Indonesia, Untuk Pengobat Herbal, Jilid 1, Karyasari Herba Media, Jakarta.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :