Apa Itu Analisis Data Kualitatif ?
Analisa data berisi cara-cara menganalisis, bagaimana memanfaatkan data yang telah terkumpul untuk digunakan dalam pemecahan masalah penelitiaan, data yang terkumpul harus dipisah-pisahkan menurut kategori masing-masing dan kemudian ditafsirkan dalam usaha mencari jawaban masalah penelitian.[1].
Menurut Miles dan Huberman (1984), dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Aktivitas dalam analisis ini meliputi :
1). Data Reduction (Reduksi Data)
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas.
2). Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Penyajian data primer dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, dan lain-lain. Sedangkan penyajian data sekunder dapat dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat naratif.
3). Conclusion / Verification (Penarikan Kesimpulan / Verifikasi)
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti akan menjadi jelas.[2]
Sumber :
[1]. Burhan Ashshofa,2004, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta
[2]. Sugiyono,2009, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung,hal.92-99.